Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

947 Umat Katolik Indonesia di Timor Barat akan Menghadiri Kunjungan Paus Fransiskus di Timor Leste

2 September 2024   09:53 Diperbarui: 3 September 2024   15:06 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dibandingkan ke Jakarta dengan jarak yang begitu jauh, maka umat Katolik yang ada di Indonesia, khususnya Timor Barat memilih untuk bertemu dan menghadiri Misa agung Paus Fransiskus di Tasi Tolu, Timor Leste karena jarak yang begitu dekat, kira-kira memakan waktu hanya 3 jam dari Motaain, Indonesia ke Tasi Tolu.

Ketiga, Tiket ke Timor Leste lebih murah

Selain jarak yang dekat, bila dibandingkan dengan Jakarta, umat Katolik yang ada di Timor yang merupakan umat mayoritas beragama Katolik memilih tiket yang paling murah yaitu hanya dengan membayar 15 dolar. 

Keempat, Hanya dengan perjalanan darat

Tiket yang murah karena hanya dengan perjalanan darat. Perjalanan darat dari perbatasan Indonesia ke tempat Misa Agung bersama Paus Fransiskus di Tasin Tolu, Timor Leste hanya memakan waktu tidak lebih dari tiga jam. Secara ekonomis lebih hemat daripada harus ke Jakarta.

Kelima, Kesempatan berkunjung ke Luar Negeri

Dan alasan yang paling menarik adalah memanfaatkan kunjungan Paus Fransiskus sebagai kesempatan untuk berkunjung ke luar negeri. Karena itu banyak orang mengurus passpor dengan maksud bisa pergi ke luar negeri. Katanya, kalau bukan sekarang, kapan lagi bisa ke Timor Leste.

Koordinasi ke Timor Leste

947 umat telah mendaftarkan diri dan melengkapi administrasi keberangkatan sebagai peziarah dalam rangka kunjungan Paus Fransiskus ke Timor Leste tanggal 9-11 September 2024.  Hal itu telah dikoordinasikan dengan baik oleh sebuah Panitia kolaborasi Gereja dan Pemerintah NTT untuk memberangkatkan para peziarah tersebut.

Menurut Vikaris Jendral Keuskupan Atambua, Pastor Vincentius Wun, SVD yang telah melakukan koordinasi baik dengan Pemerintah dan Gereja Timor Leste maupun dengan Pemda NTT, para peziarah ke Timor Leste akan mendapatkan perlakuan khusus di Perbatasan. 

Pintu Portal Perbatasan PLBN Motaain akan dibuka bagi rombongan peziarah untuk masuk ke Timor Leste pada Senin, 9 September pukul 08.00 s.d.12.00. Sedangkan pelayanan kepulangan dari  Timor Leste mulai tanggal 10 September pkl. 18.00 s.d.24.00, dan pada tanggal 11 September pkl.06.00 s.d.18.00.

Nilai Apa yang Dapat Dipetik dari Perhelatan ini?

Moment kunjungan Paus Fransiskus ke Timor Leste dan kehadiran 947 peziarah dari NTT khususnya Timor Barat, dapat menjadi kesempatan emas untuk lebih mempererat lagi persaudaraan di antara umat dari kedua negara. 

Selain itu, moment kunjungan Paus Fransiskus dan kehadiran umat Katolik dari Indonesia khususnya NTT dan Timor Barat akan semakin memperbaiki relasi keluarga-keluarga yang sempat terputus akibat konflik tahun 1999.

Catatan bagi para Peziarah

Mengingat perubahan cuaca atau cuaca ekstrem saat ini termasuk di Timor Leste dimohon para peziarah menyiapkan bekal secukupnya, air minum yang banyak supaya tidak dehidrasi, membawa payung atau topi, serta obat-obatan secukupnya.  

Dan yang terpenting dari yang penting adalah gunakanlah kesempatan kunjungan Paus Fransiskus khususnya Misa Agung sebagai kesempatan untuk menimbah rahmat dan berkat dari Tuhan. Mendoakan kerja sama ketiga negara RI, Timor Leste, dan Takhta Suci Vatikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun