BERITA tentang lawatan atau Perjalanan Apostolik Sri Paus Fransiskus ke Indonesia dan negara-negara lain di Asia menjadi perhatian seluruh dunia, secara khusus umat Katolik.Â
Peristiwa kedatangan Paus Fransiskus bukan saja dipersiapkan dengan baik dan ketat oleh panitia dan negara-negara tujuan lawatan, tetapi terutama didoakan oleh umat Katolik di seluruh dunia.
Mengapa kunjungan Paus Fransiskus mendapat perhatian yang begitu besar oleh berbagai pihak? Jawabannya sudah tentu menjadi jelas bahwa kunjungan ini menjadi penting, bukan saja karena Paus Fransiskus adalah Pemimpin Tertinggi Umat Katolik di seluruh dunia, tetapi karena beliau juga adalah Kepala Negara Takta Suci Vatikan.
Untuk diketahui bahwa Takta Suci Vatikan merupakan satu-satunya negara yang berstatus Negara Kota (enklave) di dunia. Pemerintahan juga merupakan pemerintahan Teokrasi dam Eklesiastik di dunia (Wikipedia.com)
Tahun 2024 rupanya menjadi tahun yang begitu penting dan bersejarah bagi Paus Fransiskus karena ia mengambil keputusan untuk melakukan kunjungan apostolik, selain ke Indonesia juga ke negara-negara Asia lain seperti Papua Nugini; Timor Leste, dan Singapura sekaligus.
Sebagaimana kita ketahui bahwa dalam kunjungan ini banyak agenda akan dijalani oleh Paus Fransiskus. Selain bertemu dengan para Uskup dan memimpin Misa Agung sebagai Pemimpin Umat Katolik, Paus juga akan bertemu dengan Kepala Negara tujuan dan berbagai kelompok lainnya, sebagai Kepala Negara.
Ada hal yang sangat menarik dari kunjungan Sri Paus Fransiskus ini, yaitu Bapa Suci akan mengunjungi Indonesia dan Timor Leste. Dua negara yang berdampingan.Â
Indonesia dengan jumlah umat Katolik minoritas namun terkenal dengan Pancasila dan kehidupan toleransi umat beragama yang terkenal baik di dunia.Â
Sementara itu negara Timor Leste yang baru beberapa tahun silam merdeka dari Indonesia, namun tetap bersaudara dengan sesamanya di Indonesia, khususnya di Timor Barat, Â memiliki jumlah penduduk mayoritas beragama Katolik.