Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Dosen - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Geliat Desa Maurisu sebagai Lumbung Padi dan Ternak bagi Masyarakat Timor Tengah Utara

7 Agustus 2024   11:35 Diperbarui: 8 Agustus 2024   18:59 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu desa yang menjadi sasaran fokus Operasi Nusa Makmur itu adalah Desa Maurisu. Merupakan salah satu dari sepuluh desa yang berada di wilayah Kecamatan Bikomi Selatan. Jumlah penduduknya sebanyak 120 Kepala Keluarga yang meliputi 3 Wilayah Dusun, 6 Rukun Tetangga (RT), dan 2 Rukun Warga (RW).

Sampai dengan akhir Desember 2023 jumlah penduduk Desa Maurisu sebanyak 363 jiwa dengan rincian Laki-laki 196 jiwa, dan perempuan 176 jiwa.

Desa Maurisu dibentuk dengan Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur Nomor Und.2/1/2007 tanggal 4 November 1964 tentang Pembentukan Desa Gaya Baru di Seluruh Daerah Swantantra Tingkat II.

Dan ditindaklanjuti dengan Surat Keputusan Bupati KDH Tingkat II Kabupaten Timor Tengah Utara Nomor DD.12/11/1 tanggal 7 Mei 1969 Tentang Pembentukan Desa Gaya Baru di Kabupaten Dati II TTU.

Sejak berdirinya Desa Maurisu, sudah terjadi beberapa kali pergantian Kepala Desa, sebagai berikut:

1. Benediktus Sanak (1969-1972); 2. Velix Pura Costa (1972-1973); 3. Cornelis Funay (1973-1976); 4. Fransiskus Silab (1976-1979): Pj. Kepala Desa; 5. Gabriel Bana (1979-1986); 6. Paulus Bone (1986-1989); 7. Markus Kolo (1989-1991): Pj. Kepala Desa; 8. Eugenius Funay (1991-2000); 9. Augustinus Saijao (2000-2002): Pj. Kepala Desa; 10. Paulus da Cunha (2002-2007); 11. Nabot Nino (2007-2009): Pj. Kepala Desa; 12. Oliva Nau (2009-2016); 13. Marthinus Funay (2017-2024). 14. Gelario Hanjam da Costa, S.IP (2024): Pj. Kepala desa.

Desa Maurisu terletak persis di segitiga perbatasan tiga kabupaten yakni TTU, Malaka, dan TTS. Letaknya persis pada pertemuan 3 bantaran sungai yaitu sungai Noemuti, Sungai Noe Li'u, dan Sungai Benenai yang menuju Laut Timor yang disebut sebagai Tasi Mane atau Laut Laki-laki dengan pukulan ombak yang tinggi lagi ganas.

Meskipun Maurisu kini telah terbagi dalam empat kedesaan yaitu Desa Maurisu; Desa Maurisu Utara; Desa Maurisu Tengah; dan Desa Maurisu Selatan, namun dalam tulisan ini, penulis masih menggabungkannya dalam satu desa induk yaitu Desa Maurisu.

Sebutan Maurisu sebenarnya berasal dari sebuah ungkapan dalam bahasa Dawan "Na'mau rius" atau "Na' mau' seke" yang artinya sebuah wilayah yang kaya sekali.

Dilihat dari arti kata itu memang benar bahwa wilayah Maurisu yang terletak di segitiga emas perbatasan TTU, TTS, dan Malaka (dahulu Belu) ini menyimpan banyak sekali kekayaan yaitu lumbung padi, lumbung ternak, dan lumbung sagu (karena banyak pohon gewang yang menghasilkan sagu).

Dari segi pertanian, Maurisu memiliki 3 areal persawahan yaitu Persawahan Mauriu Ana, Pineur, dan Upu Naek. Setiap tahun dua kali tanam dan panen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun