Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bermedia Sosial bersama Menambah Perhatian, Kehangatan, Kontrol Sosial, dan Bisnis

30 Juli 2024   14:34 Diperbarui: 30 Juli 2024   21:05 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi follow media sosial bersama/sumber: iStockphoto

Saya beri contoh:

Seorang suami dan istri yang sama-sama menjadi anggota sebiah grup facebook. Ketika suami memosting sebuah informasi di blog atau akunnya dan para netizen memberi komentar terhadap informasi tersebut, istri dapat mengontrol sejauhmana ada komentar-komentar yang baik yang membangun, tapi juga ada komentar yang miring atau negatif. Hal ini bisa membantu memberi masukan kepada suami untuk berhati-hati atau memperbaiki komentarnya.

Berfungsi sebagai media publikasi dan bisnis

Media sosial bersama sangat membantu sebagai media publikasi berbagai produk dan sekaligus untuk media bisnis. Media sosial dapat berfungsi sebagai media promosi usaha yang dapat menghasilkan uang untuk menambah penghasilan keluarga.

Dengan menjadi anggota media sosial yang sama dapat membantu mempromosikan usaha keluarga dan menjadi media informasi yang berguna untuk mendapatkan pemasukan bagi keluarga.

Bagaimana mewujudkan fungsi media sosial bersama

Dampak positif dari media sosial adalah memudahkan kita untuk berinteraksi dengan banyak orang, memperluas pergaulan, dan membantu anggota dalam mengekspresikan diri.

Untuk mewujudkan fungsi tersebut kita dapat menggunakan media sosial secara baik dan benar, memperhatikan etika bermedia sosial, dan bertanggung jawab.

Apa artinya menggunakan media sosial secara baik dan benar? Artinya sebagai sesama pengguna media sosial hendaknya memperhatikan rambu-rambu dalam berkomunikasi via media sosial, termasuk memperhatikan etika dalam bermedia sosial. Misalnya ketika hendak mengomentari postingan orang lain mesti terlebih dahulu meminta izin, memperkenal diri, dan memberikan komentar. Dan yang terpenting adalah tidak menggunakan media sosial untuk menyebar hoax, membully orang lain, dan menyebarkan isu-isu negatif.

Dan yang terakhir adalah menjadi pengguna media sosial yang bertanggung jawab. Artinya setiap informasi atau apa pun yang diposting di media sosial telah melalui koreksi dan pertimbangan yang matang bahwa isinya tidak bertentangan dengan kepentingan umum.

Akhirnya sebenarnya sebagai keluarga akan merasa sangat senang dan berterima kasih apabila anggota keluargaku folow media sosialku sehingga dapat menambah anggota dalam pertemanan. Dengan demikian jangkauan komunikasi dan relasi semakin luas.

Terima kasih, semoga bermanfaat!

Atambua: 30.07. 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun