Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Besar Andil Pendidikan Non Formal bagi Pendidikan Nasional Indonesia

23 Juli 2024   12:40 Diperbarui: 23 Juli 2024   14:05 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pendidikan non formal /sumber: PAUD IST -Rmol.id

Pada dasarnya Pendidikan itu adalah kegiatan manusia dalam rangka memanusiakan manusia. Untuk memanusiakan manusia, kita membutuhkan 3 macam pendidikan yaitu pendidikan formal, pendidikan informal, dan pendidikan nonformal. 

Pendidikan formal adalah pendidikan di sekolah, yaitu jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.

Pendidikan informal itu sendiri adalah pendidikan yang berlangsung dalam jalur pendidikan keluarga dan lingkungan yang berbentuk kegiatan belajar secara mandiri.

Sedangkan pendidikan nonformal, oleh UNESCO diartikan sebagai setiap kegiatan pendidikan yang diorganisir dan berkelanjutan yang tidak berkaitan secara tepat pada definisi pendidikan formal.

Pendidikan non formal itu bisa terjadi baik di dalam maupun di luar lembaga pendidikan. Pendidikan non formal itu juga dapat melayani orang-orang semua usia. Artinya tidak dibatasi pelayanannya pada usia tertentu.

Maka dapat dikatakan bahwa pada dasarnya pendidikan non formal itu adalah pendidikan yang dilaksanakan secara terencana, sistematis, fleksibel, integral, dan berlangsung di luar sistem pendidikan formal atau sekolah.

Tulisan ini akan membahas sejauhmana pendidikan nonformal mempunyai andil dalam peningkatan pendidikan nasional Indonesia. Untuk itu secara berturut-turut akan disajikan peranan pendidikan nonformal dalam menunjang pendidikan nasional kita, dan sejauhmana pendidikan nonformal kita di Indonesia memberikan andil untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera.

Peran Pendidikan Non Formal

Mungkin banyak orang meremehkan kehadiran pendidikan non formal di masyarakat. Bagi orang-orang ini, yang ada hanyalah pendidikan formal. Namun kalau dicermati dengan sungguh-sungguh, pendidikan non formal juga berperan penting dalam rangka menciptakan generasi cerdas di Indonesia.

Peran pendidikan non formal itu sangat besar. Pendidikan non formal berfungsi mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan ketrampilan fungsional serta mengembangkan sikap dan kepribadian profesional.

Pendidikan non formal umumnya diselenggarakan oleh warga masyarakat yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan seumur hidup.

Meskipun pendidikan non formal itu tidak mengikuti kerangka resmi dan tidak selalu mengarah pada pemberian gelar atau ijazah, namun ia tetap berlangsung terorganisir, dan terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Pendidikan non formal itu seperti kursus ketrampilan; kursus bahasa; pelatihan-pelatihan;  lokakarya; pendidikan anak usia dini; kelompok belajar paket A, B, dan C; kelompok baca atau TBM (Taman Baca Masyarakat).

Apa Saja Andilnya Bagi Pendidikan Nasional Kita

Kalau kita mau jujur, maju mundurnya bangsa kita tidak semata-mata berkat pendidikan formal. Pendidikan non formal turut berjasa dalam pengembangan pendidikan nasional kita.

Boleh dikatakan bahwa ilmu pengetahun yang diperoleh di bangku pendidikan formal, selanjutnya diuji dalam dunia pendidikan non formal melalui pelatihan-pelatihan dan kursus serta praktek untuk semakin mendalam dan menukiknya ilmu pengetahuan yang diperoleh sehingga ilmu itu semakin mendarat.

Demikian pun banyak hasil dari pendidikan non formal yang ikut mengharumkan nama Indonesia seperti semua pejabat pemerintah baik di daerah maupun hingga pusat (mungkin) pernah melewati pendidikan non formal, misalnya mendapatkan ijazah Kejar Paket A (untuk SD), Kejar Paket B (untuk SMP), dan Kejar Paket C (untuk SMA).

Dalam hal ini Pemerintah Indonesia menjamin dan mengatur semua jenjang pendidikan itu, termasuk pendidikan non formal. Pemerintah juga bertanggung jawab menjamin keberadaan kelompok-kelompok belajar dengan membentuk adanya bidang yang mewadahi pendidikan non formal, mulai dari Pusat yang dikenal dengan Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal hingga di Daerah dikenal dengan namanya masing-masing yang melekat dengan Dinas Pendidikan.

Di tingkat kabupaten  dikenal Bidang  PNF-PAUD (Pendidikan Non Formal-Pendidikan Anak Usia Dini). Dan sejauh ini, bidang tersebut sangat berperan untuk mendampingi para Pengelola PAUD dan Lembaga Pendidikan Non Formal. 

Nah, itulah sedikit banyaknya sumbangan dunia pendidikan non formal bagi peningkatan pendidikan nasional Indonesia untuk mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.

Semoga bermanfaat.

Atambua: 23.07.2024

Referensi
https://www.baf.id/article/pendidikan-informal-dan-nonformal-untuk-anak

http://ap.fip.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/Bayu-Adi-Laksono.pdf

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun