Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Rumah Impian Skandinavian yang Sederhana Namun Memiliki Aura Membahagiakan

29 Juni 2024   20:40 Diperbarui: 29 Juni 2024   20:44 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Rumah Skadinavia/Sumber: Rumah123

Setiap orang mendambakan kehidupan yang nyaman dan bahagia. Salah satu syarat untuk kehidupan yang nyaman dan bahagia adalah memiliki rumah hunian yang layak. 

Adanya rumah impian yang layak itu mempunyai kriterianya yang tertentu pula. Bahkan saat ini terdapat aneka tawaran model hunian yang bisa disesuaikan dengan minat dan tren dewasa ini. 

Kompasiana bahkan menawarkan gaya rumah hunian mediterania atau skandinavia atau gaya hunian Japandi.

Lalu bagaimana dengan para Kompasianer? Kalau saya sih sebenarnya lebih senang memilih gaya hunian skandinavian di mana konsep bangunannya yang cenderung lebih minimalis dan memakai warna-warna dasar seperti putih, biru, coklat atau hijau. 

Tapi itu semua tentu mesti disesuaikan dengan isi dompet. Mungkinkah impian itu akan menjadi kenyataan? Kadang kita juga mesti realis.

Dulu sewaktu masih pacaran dengan mantan pacarku yang kini sudah jadi istriku ini, pernah memiliki cita-cita dan impian untuk memiliki sebuah rumah sesuai apa yang dilihat.


Ketika saat itu kami masih selalu mengkhayalkan rumah impian yang wauuuuh. Setiap kali berduaan dengan sepeda motor, lalu melihat ada rumah yang menarik, kami selalu jadikan itu sebagai model rumah masa depan kami.

Dan itu selalu ada dalam impian kami bahwa suatu saat nanti kami mesti memiliki rumah 'seindah' pandangan mata itu dan khayalan kami.

Dan itu kemudian seiring perjalanan waktu setelah kami menikah 10 tahun, kami boleh puas dan berbahagia boleh memiliki rumah sederhana dengan gaya hunian minimalis alias skandinavian dengan warna khas kesukaan kami biru tanda harapan dan sukacita.

Kalau kami ditanyai mengapa lebih menyukai gaya hunian atau model rumah impian minimalis dengan gaya skandinavian atau malah dikatakan rumah impian yang sederhana?

Bersama banyak keluarga lainnya yang sama-sama mempunyai impian yang sama akan adanya rumah masa depan yang sederhana, inilah sekurang-kurangnya empat (4) alasan mengapa kami lebih memilih gaya hunian scandinavian itu?

1.    Disesuaikan dengan isi dompet

Membangun gaya rumah hunian scandinavian yang sederhana menjadi pilihan utama, bukan tanpa beralasan. Pilihan  untuk membangun rumah yang sederhana tentu disesuaikan dengan keadaan keuangan keluarga. Daripada memiliki impian yang terlalu tinggi namun tidak bisa diwujudkan. Lebih baik yang sederhana dan bisa diwujudkan. Bukan modelnya yang paling penting , tetapi isinya. Rumah itu terlihat menarik bukan karena bangunannya, tetapi kehidupan di dalam rumah itu yang lebih menarik dan menjadikan rumah itu semakin bersinar! Demikian kata orang-orang bijak.

2.    Gaya hunian scandinavian itu sederhana namun elegan

Sesuatu yang sederhana itu tidak berarti miskin atau kumuh, tetapi sesuatu yang mulia dan elegan. Rumah dengan furniture yang sederhana, simple dan berfungsi sebagaimana adanya menarik perhatian banyak orang. Sebab tentu saja tampilan rumah sederhana yang terlihat dari tampilan luarnya itu namun didalamnya bersahaja. 

3.    Bangunan Rumah Selaras Alam

Bangunan rumah hunian yang terlihat dari tampilan luarnya sederhana namun selaras dengan alam. Bangunan sederhana dengan dekorasi-dekorasi yang bersifat natural dengan taman dan tanaman hias baik indoor maupun outdoor yang hijau akan menambah indahnya suasana rumah. Rumah gaya terbuka dengan taman yang hijau tentu akan menarik dan membawa kesejukkan hati bagi para penghuninya. Maka rumah hunian selaras alam selalu menjadi impian banyak orang.

4.    Rumah Ramah Lingkungan

Ciri rumah sederhana dengan bangunan ramah lingkungan, kini telah menjadi tren. Rumah hunian dengan tampilan yang sederhana dan pemandangan alam yang terbuka menyebabkan cahaya matahari gampang masuk ke dalam rumah. 

Dan bagi kami yang memilih tinggal di kota kecil, bangunan dengan ramah lingkungan tidak membutuhkan AC tetapi lebih menggunakan AC alam. 

Itulah kira-kira ciri khusus yang membedakan rumah model ini dengan gaya bangunan lainnya.

Kesimpulan

Sebuah kata mutiara yang menarik tentang rumah mengatakan, "Rumahku surgaku. Itu adalah tempat untuk menemukan kebahagiaan. Jika seseorang tidak menemukannya di sini, dia tidak akan menemukannya di mana pun".

Ada lagi kata mutiara yang berbunyi, "Matahari  di rumah lebih hangat daripada matahari di tempat lain."

Itu artinya rumah biarpun bangunannya dengan gaya minimalis dan sederhana, namun menampilkan aura positif akan membuat seisi rumah menjadi bahagia.

Jadi kebahagiaan itu bukan terletak pada gaya bangunan rumah yang kita miliki, tetapi bagaimana kita membuat suasana dalam rumah itu mendatangkan sukacita dan kebahagiaan bagi seluruh anggotanya.

Rumah dengan gaya hunian yang sederhana itu telah kami punyai sejak tahun 2008. Rumah sederhana dengan tampilan minimalis yang menarik dengan warna cat biru yang naturalis makin menambah aura kebahagiaan di dalamnya.

Atambua: 29.06.2024

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun