Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Ruang Kerja Bersama Gratis di Daerah: Mall Pelayanan Publik

23 Juni 2024   07:47 Diperbarui: 24 Juni 2024   13:30 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi MPP Kabupaten Belu/Sumber: kemenpan.id

SATU LAGI topik pilihan yang menarik ditawarkan Kompasiana kepada para Kompasianer untuk menjadi topik diskusi kali ini yaitu Ruang Kerja Bersama Gratis. Yang lebih menarik lagi, Kompasiana mengajukan topik dengan sebuah pertanyaan menggelitik "Andai di Daerahku ada ruang kerja bersama gratis!"

Memang, kalau dipikir-pikir betul juga. Saat ini kita sedang berada pada suatu era di mana waktu semakin penting. Setiap orang menuntut agar waktu yang ada sungguh dimanfaatkan untuk hal-hal yang penting yang mendatangkan penghasilan atau pendapatan atau cuan. 

Bayangkan saja, hanya untuk memesan secangkir kopi, seorang karyawan mesti meninggalkan kerjanya yang lumayan banyak itu untuk datang ke coffee shop. 

Setibanya di sana, ia harus menunggu antrean karena banyaknya pelanggan. Untuk itu ia harus berdiri atau duduk berlama-lama, bahkan bersesak-sesakan pula. Dan untuk mengisi waktu kekosongan itu, tiada cara lain selain kiki-kaka atau haha-hihi bersama bestie yang ada.

Seandainya di coffee shop itu tersedia space for co-working maka waktu yang ada dapat dimanfaatkan dengan seefektif mungkin dan pekerjaan bisa diselesaikan pada waktunya. Dengan demikian, waktu tidak terbuang begitu saja hanya untuk haha-hihi, sementara pekerjaan yang ditinggalkan tadi tertunda penyelesaiannya.


Bahkan karena ketiadaan co-working space, bisa saja oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab menyalahgunakan waktu yang ada. Bisa saja terjadi hal-hal yang tidak terduga karena memanfaatkan 'kesempatan dalam kesempitan', kata orang.

Wah, apa lagi ni? Bukan tidak mungkin terjadi first date atau first love dan bisa membawa kepada hal-hal yang tidak diinginkan seperti praktik perselingkuhan terjadi di coffee shop.

Nah, untuk itulah topik pilihan diskusi publik ini diangkat Kompasiana. 

Bagaimana peran pemerintah daerah untuk menyediakan co-working space di daerah sehingga terdapat 'ruang kerja bersama gratis' yang mudah diakses dan dimanfaatkan seefektif dan seefisien mungkin oleh warga masyarakatnya.

Di dalam ruang kerja bersama gratis itu tersedia semua pilihan sehingga masyarakat 'sekali dayung dua tiga pulau terlampaui'.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun