Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Mencari Pemimpin Daerah yang Bersih dan Berjiwa Enterpreneur

29 Mei 2024   09:44 Diperbarui: 30 Mei 2024   03:32 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pemimpin berjiwa enterpreneur/Shutterstock via KOMPAS.com

GONG PILKADA serentak 2024 sudah mulai ditabuhkan. Di mana-mana sudah terlihat dan terpampang wajah-wajah yang tak asing lagi sebagai bakal calon Kepala Daerah pada Pilkada 2024 ini.

Di setiap tempat dan sudut kota baliho dengan nama dan slogan mulai bertebaran.

Ya biasa, menjelang Pilkada selalu saja demikian. Baliho sebagai alat peraga untuk memperkenalkan para calon pemimpin ada di setiap sudut kampung dan kota, bahkan di atas pohon.

Walaupun para calon kandidat sendiri belum mengeluarkan pendapat. Sementara itu tim sukses atau pengagum mulai menjual gagasan-gagasan dan janji-janji. Tebar pesona calon yang didukung mulai menggema.

Itu semua serasa baik adanya.

Namun yang rasanya kurang etis saat ini adalah penggunaan media sosial yang bukannya untuk menebar pesona dan gagasan para bakal calon kepala daerah. Tetapi justru menggunakan media sosial untuk saling menyerang dan menjatuhkan.

Terhadap hal ini sudah banyak pembaca merasa miris dan kecewa. Namun rasanya sulit untuk dibendung lagi sebab semuanya fatamorgana belaka.

Terhadap topik pilihan ini, penulis hendak menyoroti dua hal. 

Pertama, Pilkada sebenarnya merupakan moment yang tepat untuk memilih dan menghasilkan pemimpin daerah yang berkualitas. Karena itu moment yang bagus ini hendaknya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Masyarakat tidak boleh menganggap biasa saja bahkan cuek menghadapi perhelatan ini.

Kedua, Pemimpin yang diharapkan terpilih dalam Pilkada ini adalah pemimpin yang berkualitas. Bagaimana mengetahui bahwa pemimpin yang akan terpilih itu sungguh berkualitas?

Perlu disadari bahwa dalam pilkada, masyarakat tidak memilih kucing dalam karung. Tetapi pemipin yang dipilih adalah pemimpin yang memiliki visi dan misi yang bukan hanya terumus dalam rangkaian kata-kata yang terpampang, namun yang bisa diwujudnyatakan.

Mari kita uraikan satu per satu sebagai berikut:

Moment Pilkada dan harapan masyarakat

KPU telah merilis tanggal pelaksanaan Pilkada 2024 secara resmi dalam Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024. Pemungutan suara Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024.

Dan hari-hari ini KPU sedang sibuk-sibuknya melakukan pembentukan PPK, PPS dan KPPS serta petugas-petugas lainnya. mempersiapkan pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih.

KPU juga telah membuka/menerima pendaftaran calon perseorangan yang telah berlangsung dari tanggal 5 Mei s/d 9 Agustus 2024.

Sementara itu hal-hal lainnya sedang berjalan sesuai dengan tahapan-tahapan Pilkada 2024.

Diharapkan KPU di daerah dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya agar mendapatkan calon-calon pemimpin daerah yang baik dan berkualitas.

Partai-partai politik pendukung para calon pemimpin daerah juga mesti dengan cermat menerima dan melakukan seleksi atas calon pemimpin daerah. 

Parpol tidak boleh hanya memasang target pendaftaran atau menerima seseorang karena Uang/Duitnya banyak, tetapi pertimbangan kualitas kepemimpinan seperti memiliki track record yang mumpuni, kesehatan yang baik, moralitas yang bersih dari korupsi,kolusi dan nepotisme.

Daerah butuh Pemimpin seperti apa?

foto: blogger.com dari bapelitbang kab.Bintan
foto: blogger.com dari bapelitbang kab.Bintan

1) Daerah dalam hal ini Propinsi dan Kabupaten membutuhkan pemimpin daerah yang baik yang memiliki rasa cinta terhadap daerahnya sendiri. 

Apalagi kalau ia merupakan putera daerah, seharusnya rasa cintanya lebih besar untuk membangun daerah. Bukannya untuk mengikis kekayaan daerah sampai habis untuk diri dan keluarganya sendiri.

Seorang calon pemimpin daerah hendaknya merasa terpanggil untuk membangun daerahnya baik propinsi maupun kabupaten sebagai Gubernur atau Bupati/Walikota.

2) Daerah juga sangat membutuhkan seorang pemimpin yang bersih.

Artinya memiliki track record entah sebagai birokrat, pengusaha, akademisi, atau militer yang tidak mempunyai catatan buruk atau gelap dalam hal korupsi, kolusi dan nepotisme.

Bukan hanya catatan tetapi memiliki pakta integritas untuk menjadi pemipin yang bersih, berwibawa, bertanggungjawab, dan mengabdi kepada masyarakat yang telah memilihnya.

3) Daerah juga membutuhkan pemimpin yang dihasilkan dari Pilkada 2024 ini yang memiliki naluri membangun atau yang disebut memiliki jiwa enterpreuner. 

Pemimpin berjiwa enterpreuner berarti pemimpin yang tidak melaksanakan sendiri tindakan-tindakan yang bersifat operasional, tetapi mengambil keputusan, menentukan kebijaksanaan, dan menggerakkan orang lain untuk melaksanakan keputusan yang telah diambil sesuai dengan kebijaksanaan yang telah digariskan. 

Artinya apa? Sebagai pemimpin, seorang gubernur atau bupati bekerja bukan untuk dirinya sendiri. Semua proyek pembangunan tidak bisa berjalan karena semua berada dalam genggamannya.

Dalam arti semua proyek, dia sendiri dan keluarganya yang menguasainya. Lebih bruk lagi kualitas proyek atau bangunan yang ditangani sangat rendah.

4) Daerah membutuhkan pemimpin yang mampu membangun kerja sama dengan semua orang yang berkehendak baik dan stake holders untuk kemajuan daerah seperti para pemimpin agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda. Bukannya seorang pemimpin yang pendendam.

Pilkada akan berakhir, pembangunan akan berjalan terus, pemimpin harus berbaik dengan semua orang demi kemajuan daerahnya, yaitu pemimpin yang berani mendorong rakyat atau bawahannya menuju mental yang mandiri, kreatif dan inovatif, disiplin dan tidak mudah menyerah.

Penutup

Seorang pemimpin daerah perlu mencamkan kata-kata Nelson Mandela ini: "Otak yang cerdas dan hati yang baik merupakan kombinasi yang bagus, kalau ditambah lagi dengan lidah yang terdidik ataupun kemampuan menulis, itu baru spesial".

Dan seorang pemimpin mesti membawa perubahan sekecil apapun itu artinya ia terus bergerak seperti yang dikatakan Martin Luther King, Jr: "Jika kamu tidak mampu untuk terbang, maka lari. Jika kamu tidak bisa lari, maka jalan. Jika kamu tidak mampu berjalan maka merangkaklah. Lakukan apapun yang bisa kamu lakukan yang penting terus bergerak!"

Atambua, 29.05.2024

Referensi:

https://www.kpu.go.id/berita/baca/12351/tahapan-dan-jadwal-pilkada-serentak-tahun-2024

https://kesrasetda.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/pengembangan-jiwa-kewirausahaan-enterpreneurship-di-kalangan-generasi-muda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun