Kahlil Gibran dalam The Prophet seperti yang diterjemahkan Sapardi Djoko Damono menjadi Almustafa mengatakan:
Anakmu bukanlah anakmu. Mereka terlahir lewat dirimu, tetapi tidak berasal dari dirimu.
dan meskipun mereka bersamamu, mereka bukan milikmu.
Kau boleh memberi mereka cintamu, tetapi bukan pikiranmu.
Sebab, mereka memiliki pikiran sendiri.
Kau bisa memelihara tubuh mereka, tetapi bukan jiwa mereka.
Sebab jiwa mereka tinggal di rumah masa depan, yang takkan bisa kau datangi, bahkan dalam mimpimu.Â
(Puisi Kahlil Gibran tentang Anak, dalam Almustafa)
Maka... hadapilah mereka para remaja dengan senyum, karena senyum adalah pembuka pintu rejeki dan masa depan untuk mereka!***
Atambua: 23.04.2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H