Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Seragam Sekolah Mengungkapkan Identitas Suatu Sekolah

22 April 2024   06:42 Diperbarui: 22 April 2024   06:49 1929
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi aturan seragam sekolah/detikcom

Setiap kali menjelang Tahun Ajaran Baru dalam pendidikan, salah satu hal yang selalu menjadi pokok diskusi dan sekaligus menjadi perhatian para orang tua yang putera dan puterinya akan masuk sekolah adalah perihal seragam. 

Seragam sekolah menunjukkan identitas sekolah yang akan dimasuki. Namun sering menjadi keluhan para orang tua mengenai biaya yang harus disiapkan khusus untuk itu.

Seragam Sekolah Arti dan Tujuannya

Topik pilihan yang diangkat oleh Kompasiana menjelang memasuki tahun ajaran baru merupakan sesuatu yang menarik, sebab biasanya yang menjadi hal pertama dipikirkan para orang tua adalah macam, warna dan jumlah seragam sekolah yang harus disiapkan bagi putera atau puterinya.

Kata seragam itu sendiri berarti sama ragam yaitu corak, bentuk, dan susunan, misalnya pakaian seragam. Pakaian seragam itu adalah seperangkat pakaian yang biasanya dikenakan secara bersamaan, baik modelnya, motifnya maupun jenisnya, dan dikenakan oleh anggota suatu instansi atau organisasi dalam berpartisipasi pada instansi atau organisasi tersebut (wikipedia.com).

Menurut Daniel Dhakidae, seragam sekolah adalah pakaian yang digunakan pada saat belajar di sekolah, yang disaturagamkan, yang diatur bentuk/model, warna, tambahan atribut dan cara penggunaannya.

Maka seragam sekolah adalah seragam yang digunakan sebagai identitas siswa-siswi di sebuah lembaga pendidikan baik negeri maupun swasta.

Pada umumnya setiap negara mempunyai ketentuannya masing-masing mengenai seragam sekolah bagi siswa dan siswinya, khususnya pada siswa-siswi pendidikan dasar dan menengah.

Secara positif, seragam sekolah bertujuan sangat luhur dan mulia. Menurut Howlette, seragam sekolah sebenarnya mau mengajarkan kepada para siswa untuk berpakaian rapi dan bangga dengan penampilan mereka. 

Dengan mengenakan seragam sekolah sebenarnya juga bertujuan untuk membantu siswa mempersiapkan diri ketika mereka akan meninggalkan sekolah, dan mungkin harus berpakaian rapi atau mengenakan seragam di jenjang pendidikan berikutnya. 

Jadi seragam sekolah juga sebenarnya mau menunjukkan jenjang pendidikan yang telah ditinggalkan,  dan jenjang yang akan dimasukinya lagi.

Sejarah Seragam Sekolah

Di sini saya hanya sekedar mengingatkan kembali akan sejarah seragam sekolah. Untuk diketahui bahwa penggunaan seragam sekolah sebenarnya sudah dimulai di Inggris pada tahun 1222. Dalam sebuah jurnal yang ditulis Uskup Agung Canterbury, seragam sekolah kala itu disebut dengan nama "Cappa Clausa".

Sedangkan seragam sekolah modern sebagaimana sekarang ini baru dimulai juga di Inggris pada abad ke-16 dimana ketika itu anak-anak miskin yang bersekolah di Christ's Hospital boarding school. 

Mereka mengenakan jubah biru yang dilengkapi dengan stoking kuning. Ini merupakan seragam sekolah tertua yang masih digunakan hingga sekarang.

Menurut detik.com yang dirilis 12 Juli 2023, sampai dengan tahun 2011, sekolah tersebut yaitu Christ's Hospital boarding school masih mempertahankan seragam untuk siswanya. Sebab berdasarkan hasil survey mengatakan bahwa 95 persen siswanya memilih untuk mempertahankan seragam tradisionalnya tersebut.

Ketentuan Pemerintah RI tentang seragam sekolah

Menanggapi hal yang penting tentang seragam sekolah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia telah mengatur penggunaan seragam sekolah dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Permendikbudristek) No. 50 Tahun 2022.

Dalam peraturan tersebut mengatur adanya empat jenis seragam sekolah yang dapat digunakan oleh peserta didik di sekolah, yaitu:

1.   Seragam Nasional yaitu seragam yang dikenakan oleh siswa pada hari belajar dan memiliki model serta warna yang sama di seluruh Indonesia.

2.   Seragam Pramuka, yaitu seragam yang dikenakan oleh siswa pada Hari Pramuka atau pada hari-hari lain yang ditentukan oleh sekolah.

3.   Seragam Khas Sekolah, yaitu seragam yang dikenakan oleh siswa yang menampilkan karakteristik khusus sekolah yang dikenakan pada hari-hari tertentu yang ditentukan oleh sekolah.

4.   Seragam Pakaian Adat, yaitu seragam berupa pakaian adat suatu daerah yang ditentukan oleh pemerintah daerah bagi peserta didik selain seragam nasional dan seragam khas sekolah.

Pentingnya Seragam Sekolah

Betapa indahnya anak-anak sekolah yang mengenakan pakaian seragam dengan warna dan bentuknya yang khas dan menarik. Mereka terlihat rapi, tanpa terkotak-kotak oleh corak pakaian yang mereka kenakan.

Ada sekurang-kurangnya 3 (tiga) hal yang menunjukkan pentingnya seragam sekolah yaitu bisa menjadi lambang kebanggaan sekolah; menciptakan identitas sekolah; dan  menjadi bagian dari siswa sekolah tersebut.

1.   Seragam sekolah menjadi lambang kebanggaan sekolah

Dengan mengenakan seragam khas sekolahnya pada hari-hari tertentu yang telah disepakati atau ditentukan sekolah, akan terlihat dengan jelas kebanggaan sekolah tersebut dari sekolah-sekolah lainnya di suatu kota. Siswa-siswi, para guru dan civitas sekolah, pada hari tersebut dengan seragamnya yang khas akan membedakan sekolahnya dari sekolah lainnya. Maka dengan mengenakan seragam tersebut, membangkitkan kebanggaan tersendiri dalam diri para siswanya.

2.   Mengungkapkan Identitas dari sekolah tersebut

Seragam sekolah menunjukkan identitas dari sekolah tersebut. Begitu orang melihat warna atau corak pakaian seragam yang dikenakan oleh siswa-siswi, orang langsung mengetahui identitas sekolah tersebut.

Hal tersebut membantu juga masyarakat mengenal identitas suatu sekolah sekaligus dapat memberikan penilaian terhadap keberadaan sekolah. Dari seragamnya dapat dikenal sekolahnya. 

Dengan itu membatasi siswa untuk bertanggung jawab mengontrol sikap dan perilakunya. Karena apa bila siswa tersebut melakukan pelanggaran di luar sekolah akan memberikan penilaian buruk terhadap lembaganya. 

Demikian pun hal positif yang dilakukan seorang siswa  di luar sekolahnya, akan memberikan penilaian positif terhadap sekolah tersebut. Jadi plus dan minus dari seragam sekolah itu. 

3.  Menunjukkan bahwa siswa merupakan bagian dari sekolah tersebut.

Adanya seragam per jenjang sekolah akan memudahkan masyarakat untuk mengetahui seorang siswa merupakan bagian dari jenjang sekolah yang mana.

Misalnya dengan mengenakan seragam merah-putih, dapat diketahui siswa ini merupakan siswa sekolah dasar. Demikian pun jenjang Sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas.

Jadi seragam sekolah menunjukkan jenjang sekolah yang sedang dijalani, dan mempersiapkan diri untuk memasuki jenjang sekolah yang baru.

Kesimpulan

Bagi saya secara pribadi, seragam sekolah itu penting sebab selain menunjukkan kebanggaan dan identitas sekolah, juga membuat para siswa merasa tidak ada yang lebih kaya atau ada yang merasa terlalu miskin di antara teman-temannya, karena mereka semua mengenakan pakaian seragam dengan warna dan model yang sama di antara mereka. Maka tidak ada sekat atau kotak-kotak di antara para siswa.

Dengan mengenakan seragam sekolah kita juga dengan jelas dapat mengelompokkan siswa-siswi  ke dalam jenjang pendidikan yang sama, seperti SD, SMP atau SMA/SMK.

Dengan demikian ketika menyelesaikan suatu jenjang pendidikan akan terlihat jelas melalui seragam yang telah dikenakan, dan akan memasuki jenjang pendidikan yang baru dengan menyiapkan seragam jenjang yang baru.

Demikianlah sumbangan pemikiran dan refleksi sederhana saya mengenai polemik seragam sekolah. Semoga kajian sederhana ini dapat bermanfaat. Dan maaf bila kurang berkenan.

Atambua, 22.04.2024

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun