Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tahun yang Penuh Kenangan Manis dan Pahit

5 Januari 2024   09:18 Diperbarui: 5 Januari 2024   09:21 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi syukuri kehidupan (sumber: Gramedia.com)

Setiap pengalaman pada suatu masa adalah kenangan yang terindah di dalam hidup setiap orang. Kenangan pada masa lalu itu selalu membekas di dalam sanubari seseorang. Orang menyebut kenangan pada masa lalu itu sebagai nostalgia. Maka sering orang mengatakan bahwa nostalgia merupakan kerinduan pada masa lalu, yang memunculkan sensasi emosi yang begitu kuat dan mendalam, saat orang mengingat kembali kejadian atau peristiwa itu. Nostalgia juga bisa berupa kisah bersama seseorang dari pengalaman masa lalu itu.

Tahun 2023 telah pergi lima hari yang lalu. Kini ia tinggal kenangan. Namun kenangan itu harus selalu dingat, tidak boleh dilupakan. Don't forget to remember. Tahun 2023 kini telah menjadi nostalgia, maka nostalgia itu bisa dijadikan sebagai momen untuk kembali mengenang peristiwa-peristiwa terdahulu yang pernah terjadi pada tahun 2023 itu.

Boleh dibilang bahwa tahun 2023 merupakan tahun yang penuh kenangan, paling kurang bagi saya dan keluargaku. Apa yang telah terjadi pada tahun 2023 sehingga menjadi tahun penuh kenangan?

Paling kurang secara garis besar ada dua pengalaman yang kami jumpai selama tahun 2023 silam. Kedua pengalaman itu adalah yang disebut pengalaman manis (sweet experience), dan pengalaman pahit (bitter experience).

Peribahasa kuno mengatakan, "Manis jangan cepat ditelan; pahit jangan cepat dimuntahkan". Namun dalam realita sering kita tidak mampu bersabar mengikuti proses yang panjang dan lama. 

Sering kita cepat percaya pada kata-kata yang manis atau sanjungan dan pujian orang, pada hal akhirnya berujung dengan kesulitan atau sakit. Sebaliknya sering kata-kata yang keras berupa kritikan kita cepat menolaknya pada hal maksudnya sangat baik.

Sweet Experience/ Pengalaman Manis

Mungkin bukan hanya penulis yang mengalaminya sebagai pengalaman manis. Karena itu penulis mewakili semua saja yang mengalami sweet experience pada tahun 2023 untuk menostagiakannya di sini, di Kompasiana ini. Tidak apa-apa 'kan, bila dikisahkan di sini?

a.  Merayakan Hari Ulang Tahun Kelahiran

Salah satu dari sekian banyak pengalaman manis pada tahun 2023 yang dialami oleh semua orang adalah merayakan HUT kelahiran. Untuk itu penulis mewakili semuanya mengisahkannya sebagai sweet experience di sini. 

Saya bersyukur dapat merayakan kelahiranku pada tahun 2023 sebagai tanda syukur atas kebaikan Tuhan padaku. Saya kelahiran bulan Februari. Maka mensyukuri rahmat Tuhan pada bulan Februari itu sebagai kenangan yang manis dari Tuhan sendiri. Terlepas dari apa bentuk perayaan HUT itu, namun yang terpenting bahwa aku telah melewatinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun