Mereka saling melengkapi dalam kebersamaan sehingga dari kekurangan mereka dapat belajar satu sama lain untuk saling menyempurnakan. Melalui pengalaman-pengalaman unik sebagaimana dikatakan Paul B. Horton., manusia belajar membentuk kepribadiannya dan dalam persekutuan dengan orang lain.
3) Â Kedekatan melalui hal-hal yang konyol
Seperti dan serial Tom dan Jerry yang kadang menjengkelkan sehingga kita marah dan tidak mau menonton televisi lagi atau melempar bantal ke TV. Kadang membuat kita lucu sehingga tertawa terpingkal-pingkal di depan televisi. Bahkan isteri saya sampai menangis-nangis.
Hubungan atau relasi seperti ini, dulu pada sekitar tahun 1980-an seorang penyanyi bernama Obbie Mesakh (1958) dalam sebuah syair lagunya berjudul "Istilah Cinta", mengatakan "benci= benar-benar cinta".
Bahwa sering kali, kekonyolan dalam relasi antar manusia membuat kita tidak saja tertawa, tetapi malah mendekatkan relasi kita satu sama lain.
Bahkan bagi sementara orang NTT, Â pertemanan yang akrab selalu diawali atau dibarengi dengan saling memaki (mengeluarkan kata-kata jorok di antara mereka), baru dinamakan akrab.
4)  Ekspresi persaudaraan  sejati diungkapkan melalui hukum kasih
Pertemanan selalu berujung pada kasih mengasihi. Hal ini dalam wilayah agama disebut hukum kedua kasih sebagaimana berbunyi 'kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri'.
Setelah melewati suatu tahap pertemanan  dan jatuh cinta, pada akhirnya mereka memutuskan untuk hidup bersama atau bersekutu dengan lebih erat atau sekali lagi dalam bahasa agama disebut 'seerat-eratnya' sebagai puncak dari seluruh ekspresi persaudaraan sejati. Sehingga memunculkan istilah 'mereka bukan lagi dua melainkan satu'.
Demikianlah alasan mengapa manusia memiliki kecenderungan untuk bersekutu dengan orang lain. Dari Tom and Jerry kita belajar apa artinya persahabatan. Persahabatan itu mahal harganya, tetapi sering kali hanya dirajut melalui hal-hal yang konyol.
Terima kasih.
Semoga bermanfaat.
Atambua: 29.10.2023