Destinasi Wisata Rohani Gereja Hati Kudus Yesus Laktutus di Timor Ditahbiskan

SATU LAGI destinasi wisata rohani di Pulau Timor yang pada minggu-minggu terakhir ini makin viral di media sosial yaitu Gereja Hati Kudus Yesus Laktutus. 

Gereja ini dikelola oleh para Imam dari Ordo Fratrum Minorum atau yang biasa dikenal dengan Ordo Fransiskan (OFM). Gereja dengan gaya khas Fransiskan itu, pada hari Rabu, 25/10/2023 ditahbiskan oleh Uskup Keuskupan Atambua, Mgr. DR. Dominikus Saku.

Gedung gereja dengan tampilan yang sangat eksotik mirip dengan bangunan-bangunan tua di  Yunani kuno itu menarik untuk dikunjungi oleh setiap orang baik umat Katolik maupun umat beragama lain, termasuk anda!

Baca juga: Menelusuri Tradisi Pesta Pernikahan di Pulau Timor

Bagi anda yang berencana untuk berkunjung ke perbatasan Timor Indonesia dengan Timor Leste akan merasa rugi bila tidak menyempatkan diri menghampiri Gereja Laktutus ini.

Gereja ini dibangun dengan konsep lokal dari segi design gambar maupun material bangunannya. Seluruh temboknya dari potongan batu alam. 

Berbentuk rumah adat berupa lingkaran penuh yang disesuaikan dengan kondisi lokasi mengikuti kontur tanah di atas bukit Kalvari Desa Foho Eka.

Baca juga: 6 Makanan Lokal Ini Sudah Pasti Disajikan pada Setiap Pertemuan Kombas "Gelombang Cinta"

Bangunan Gereja yang menurut Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku pada saat mentahbiskannya merupakan bangunan Gereja pertama di Timor dengan gaya khas stadion, dengan altar sebagai pusat dan sumber spiritualitasnya.

Bila anda hendak mengunjungi Gereja dengan kekhasan para Fransiskan ini, anda selain akan mendapatkan cerita lengkap berupa film dokumenter yang mengisahkan seluruh perjalanan bangunan gereja, anda juga bakal betah tinggal di atas bukit Laktutus karena udaranya yang masih 'perawan'.

Baca juga: 4 Kiat ala Umat Perbatasan RI-RDTL Dalam Membangun Rumah Ibadat Secara Mandiri

Selain bangunan gereja yang unik, pemandangan di sekitar destinasi wisata rohani dengan latar belakang bebukitan dan hamparan bebatuan indah dinikmati mata itu menyajikan pesona Timor yang khas.

Pada hari tahbisan gereja ini dihadiri ribuan umat baik lokal maupun dari mancanegara. Ada wisatawan dari Negara Republik Demokratik Timor Leste bahkan ada yang datang jauh-jauh dari Negara Paraguai hanya untuk menyaksikan dari dekat bangunan gereja yang sempta viral beberapa waktu terakhir menjelang tahbisannya ini.

Supaya anda tidak bertanya-tanya apa sih keunikan lainnya yang dapat anda nikmati dari kunjungan ke Gereja Hati Kudus Yesus Laktutus ini, baiklah penulis menyampaikannya untuk anda.

foto bersama dalam gereja Laktutus (dok. pribadi)

Adapun keunikan-keunikan dari Gereja Hati Kudus Yesus Laktutus ini adalah sebagai berikut:

Pertama, Bangunan Gereja terletak di puncak Bukit Foho Eka, Kecamatan Nanaet Dubesi

Gereja Laktutus dibangun di atas bukit dan lahan seluas 1.200 meter persegi. Di sekeliling gereja saat ini sudah ditanam ribuan anakan jeruk Keprok yang siap untuk berbuah. Jadi bila pada saat Kompasianer berkunjung ke Laktutus bersamaan dengan musim buah, yakinlah anda pasti disuguhkan buah jeruk keprok yang manis.

Maka kebenaran firman Tuhan mengatakan, "Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin akan tersembunyi".  Selain itu, bagi anda yang suka bertualang dengan perjalanan yang agak menantang, pilihan untuk datang ke gereja Laktutus makin pasti. Selamat datang di gereja Laktutus.

Kedua, Umat yang sangat sederhana, namun santun dan bersahabat

Bila anda memutuskan untuk mengunjungi gereja Laktutus baik pada hari Minggu, Libur ataupun hari kerja, anda tidak perlu khawatir karena umat Laktutus sangat proaktif, santun dan bersahabat menerima anda memasuki gereja mereka, baik untuk berdoa maupun sekedar berfoto-foto ria.

Dengan sapaan yang ramah dan halus, mereka siap menjamu setiap tamu "Tuhan" yang diutus untuk datang melawat mereka di perbatasan Timor tersebut.

Ketiga, Jauh dari keramaian dan kebisingan kota sehingga memudahkan anda untuk berkomunikasi dengan Tuhan.

Bagi anda yang beragama Katolik dan anda ingin merayakan Ekaristi kudus di gereja yang dipersembahkan kepada perlindungan Santo Antonius dari Padua ini, anda akan dengan khusuk berdoa karena anda berada pada tempat yang benar yang memang jauh dari keramaian dan kebisingan kota. 

Dan sudah pasti bila anda berdoa dengan khusuk, niscaya doa-doamu akan dikabulkan berkat bantuan doa Santo Antonius dari Padua, orang kudus yang menurut kepercayaan umat Katolik adalah orang kudus penemu barang-barang yang hilang.

Keempat, Layanan Pastor yang sederhana, ramah, baik hati dan humoris

Anda tidak akan menyesal untuk datang berkunjung ke wisata rohani di puncak bukit ini, karena paroki Hati Kudus Yesus ditangani oleh para Pastor atau Imam Katolik yang sederhana sesuai dengan spirit pendiri mereka Santo Fransiskus dari Asisi; ramah, baik hati dan sangat humoris. 

Para pastor yang ditempatkan di paroki Laktutus saat ini adalah Pastor Yohanes Kristoforus Tara, OFM  sebagai Pastor Kepala Paroki dan dibantu oleh Pastor Virginius OFM.  Kedua pastor yang energik ini pasti akan menerima dan melayani anda dengan senang hati.

Itulah sekilas informasi mengenai satu destinasi wisata rohani yang baru saja di tahbiskan dan diresmikan pemakaiannya oleh Uskup Atambua, dihadiri oleh Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Sp. PD, KGEH-FINASIM bersama ibu; Wakil Bupati Timor Tengah Utara, Drs. Eusabius Binsasi bersama ibu; para donatur, dan ribuan umat hadir memadati Gereja Hati Kudus Yesus Laktutus itu.

Selamat datang ke Gereja Paroki Laktutus. 

Semoga bermanfaat.

Salam wisata rohani

Atambua: 25.10.2023