Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Dosen - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Biarawati SSpS Timor Dan HUT 78 RI

20 Agustus 2023   12:49 Diperbarui: 20 Agustus 2023   15:26 652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para petugas apel bendera di Komunitas Liliba (foto:komsos SSpS/Sr.Innes)

1.  Komunitas Santa Theresia Halilulik

Komunitas Suster-suster SSpS Halilulik merupakan komunitas SSpS tertua dan pusat SSpS Timor sejak awal masuknya kongregasi ini di Timor. 

Komunitas Halilulik juga merupakan tempat pembinaan dan persemaian benih-benih panggilan bagi para calon Suster SSpS karena di sana ada SMP Berasrama HTM Halilulik dan SMA Terpadu Berasrama Halilulik.

Selain persemaian benih panggilan, di Biara Halilulik ada juga rumah aspiran dan Novisiat SSpS, para suster Yunior dan para suster Lansia SSpS Timor hidup dan berkarya.

Saat ini yang menjadi pimpinan komunitas Santa Theresia Halilulik adalah Sr. Anastasia SSpS.

2. Komunitas Suster SSpS Liliba, Kupang

Komunitas  suster SSpS Liliba merupakan komunitas baru yang terdiri dari para suster Student SSpS Timor yaitu para suster yang sedang mengikuti pendidikan di berbagai perguruan tinggi di kota Kupang.

Dalam semangat kebersamaan dan kekeluargaan para suster melakukan apel bendera sebagai bentuk kecintaan terhadap tanah air dan penghayatan terhadap semangat patriotisme.

Saat ini yang menjadi pimpinan komunitas (piko) Liliba adalah Sr. Raymunda Binsasi, SSpS.

Para suster mengakui bahwa melalui apel bendera pada HUT 78 RI ini mereka ingin menyampaikan pesan tertentu,antara lain:

1.   Menularkan semangat kebangsaan kepada para calon Suster yang sedang mengikuti pendidikan di rumah pusat SSpS Timor di Halilulik dan juga para student di rumah pendidikan Liliba, agar kelak ketika mereka menjadi misionaris SSpS di mana pun mereka berkarya di seluruh dunia, mereka tetap mencintai NKRI sebagai harga mati.

2.  Melalui apel bendera pada HUT 78 RI para suster ingin menunjukkan kepada dunia luar bahwa para suster meskipun mereka berada di biara, mereka tetap sebagai "100% warga negara Indonesia, 100% umat Katolik, dan 100% SSpS". Mereka tetap menghayati semangat sebagai bangsa Indonesia.

3.   Para suster SSpS Timor ingin bersaksi kepada seluruh warga masyarakat Indonesia, bahwa  dari kesunyian biara SSps Timor gerakan cinta tanah air Indonesia akan terus terbina dan terus berlanjut dari angkatan ke angkatan.

4. Dengan itu para suster SSpS Timor mengajak seluruh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Timor untuk mengikuti atau melaksanakan apel bendera pada 17 Agustus, sebagai aplikasi semangat cinta tanah air. Para suster mau mengatakan, "kalau kami para suster saja melakukan apel bendera, apalagi kalian yang bukan anggota biara?"

Selamat merayakan HUT Kemerdekaan 78 RI. "Sekali Merdeka, Tetap Merdeka".

Atambua, 20.08.2023


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun