4. Â Buatlah refleksi dan evaluasi atas pertemuan yang telah dilakukan.
Dan di atas semuanya itu, seorang fasilitator Kitab Suci yang baik dan handal harus menguasai teknik atau ketrampilan bertanya. Sebab dengan menguasai teknik bertanya dan mengajukan pertanyaan, tidak akan menimbulkan kesan kepada para peserta bahwa mereka sedang diinterogasi dan digurui oleh fasilitator.
Lebih lanjut, Pastor bertubuh pendek itu juga menegaskan bahwa seorang fasilitator yang handal, terampil dan kreatif bukan pertama-tama dilihat dari apa yang diajarkannya, tetapi yang terpenting adalah teladan dan kesaksian hidupnya. Atau sebagaimana dalam pepatah Latin dikatakan "Verba docent, Exempla trahunt".Â
Melalui diklat fasilitator kitab suci regio nusa tenggara ini juga mempersiapkan para fasilitator untuk memandu katekese pada bulan September 2023 ini sebagai Bulan Kitab Suci Nasional. ***
Atambua: 07.08.2023
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H