Dalam diklat tersebut para peserta dilatih untuk menjadi fasilitator Kitab Suci yang handal, terampil, dan kreatif. Â Untuk itu menurut Pastor Ito, demikian biasa disapa,- seorang fasilitator Kitab Suci mesti menguasai beberapa hal berikut yakni:
Pertama, Sebelum PertemuanÂ
1. Siapkan diri sebagai fasilitator yang baik, yang mampu membangkitkan gagasan, semangat dan inisiatif para peserta.
2. Mendalami  bahan atau materi yang akan didalami bersama para peserta.
3. Kuasailah langkah-langkah pengembangan dalam pikiran.
4. Datang ke tempat pertemuan pada waktunya.
5. Siapkan kata pengantar yang baik dan menarik.
Kedua, Â Pada Saat Memulai Pertemuan
1. Mulailah pertemuan tepat waktu
2. Ciptakan suasana pertemuan yang komunikatif
3. Sampaikan pokok atau tema pertemuan dan prosedur atau metode yang dipakai