Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Nature

Bnoko atau Bukit Wadas Pesona Keindahan Alam di Pulau Timor

22 Juli 2023   21:35 Diperbarui: 22 Juli 2023   21:38 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menikmati indahnya bukit batu di Timor (Travel-Kompas)

Bagi anda pendatang baru di Pulau Timor, terutama yang berasal dari pulau Jawa, sudah pasti akan merasa heran kenapa sebagian besar wilayah pulau Timor ini terdiri dari bukit batu atau wadas? Bukit batu atau wadas itu dalam bahasa Dawan disebut "Bnoko". Umumnya bukit batu itu menjulang tinggi.

Karena itulah, orang Timor sendiri menciptakan humor atau lelucon yang mengatakan bahwa  'hanya di Timor saja  yang batu bisa beranak batu'. Hal itu hanya mau mengatakan bahwa negeri ini terlalu banyak batunya. 

Terutama mereka yang pernah ke Jawa  atau baru pulang dari tanah Jawa akan membuat perbandingan dengan Timor bahwa mencari batu di Jawa sangat sulit, tetapi di Timor batu ada di mana-mana. Sekali lagi hal ini hanya mau mengatakan bahwa Timor sangat kaya dengan batu wadas yang bertumbuh menjulang.

Bagi anda yang melakukan penerbangan ke Kupang, ibu kota propinsi Nusa Tenggara Timur, dari atas pesawat, anda sudah bisa menyaksikan pemandangan yang terbesar di atas pulau Timor yaitu batu-batu besar yang menjulang tinggi. 

Batu-batu besar yang menjulang tinggi itulah yang disebut "Bnoko".

Selanjutnya, kalau anda meneruskan perjalanan darat dari Kupang menuju Dili, ibukota Negara Republik Demokratik Timor Leste, atau ke Atambua, ibukota kabupaten Belu, atau ke Kefa, kota Sari, dan Betun, ibukota Malaka, sepanjang jalan anda akan terkagum-kagum dan terheran-heran karena di kiri kanan jalan hanya ada batu-batu wadas yang terpaksa harus dibelah untuk membangun jalan raya.

Tapi tahukah anda bahwa dari batu wadas atau bnoko-bnoko itu mendatangkan sumber air seperti dulu ribuan tahun silam dikisahkan dalam  Kitab Keluaran bahwa Allah menyuruh Musa memukulkan tongkatnya pada batu wadas itu dan keluarlah air yang menghidupkan bani Israel dalam perjalanan ke tanah terjanji?

Demikian juga sekarang ini di Timor bisa muncul sumber air yang segar dan menyejukkan bagi seluruh orang Timor, seperti sumber air dari Mutis, sumber air dari Taekas, sumber air Tubaki, sumber air dari Bnoko Kaenbaun, dan lain-lain.

Bagi anda pencinta wisata alam yang asri dan eksotis, tentu kehadiran bukit-bukit batu wadas atau bnoko sepanjang jalan itu akan  menjadi sesuatu yang asyik dan mengasyikkan.

Apabila anda melewati sepanjang jalan itu pada musim hujan anda bisa saja tidak melihat bukit batu itu dengan jelas karena tertutup oleh hijaunya pepohonan. 

Namun bila melewati jalan-jalan pulau Timor pada musim kemarau yaitu sekitar bulan September hingga Oktober, anda akan menyaksikan dengan jelas bukit-bukit batu itu menganga akibat kekeringan.

Ilustrasi puncak bukit batu Bnoko Kaenbaun di Timor (Vox.NTT.com)
Ilustrasi puncak bukit batu Bnoko Kaenbaun di Timor (Vox.NTT.com)

Bnoko Kaenbaun

Dari sekian banyak bukit wadas yang ada sepanjang jalan kenangan Kupang-Atambua, wilayah kabupaten Timor Tengah Utara paling banyak memiliki bukit wadas itu.

Salah satu bukit batu wadas yang sangat terkenal di pulau Timor saat ini adalah  "Bnoko Kaenbaun". Berbeda dengan bukit-bukit batu yang lain, Bnoko Kaenbaun ini menyimpan misteri tersendiri yang tentunya akan menjadi rujukan bagi mereka yang mencintai wisata alam.

Bnoko Kaenbaun adalah sebuah bukit batu wadas yang terletak di desa Kaenbaun, kecamatan Miomaffo Timur, kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bnoko Kaenbaun sendiri menyuguhkan sebuah keindahan alam yang mempesona yang tentu saja mampu memikat hati setiap pengunjung yang akan berusaha untuk sampai ke puncaknya.

Menurut cerita orang-orang yang ada di sekitar bnoko itu terutama  Tetua adat di desa Kaenbaun yaitu suku Basan bahwa bnoko Kaenbaun itu merupakan tempat pemujaan para leluhur sejak dulu kala dan karena itu memiliki kekuatan magis tersendiri.

Untuk itu setiap orang yang hendak naik ke puncak bukit Bnoko Kaenbaun harus memberitahu terlebih dahulu kepada para tetua adat yang ada di tempat peristirahatan di bawah bnoko itu. 

Maksudnya agar mereka membuat ritual adat terlebih dahulu yang dipercaya dapat memberikan kenyamanan kepada mereka yang hendak naik ke puncak bnoko.

Bnoko atau bukit batu itu menurut kepercayaan orang Timor merupakan tempat bermukimnya roh-roh baik roh halus maupun roh jahat. Maka untuk "mengambil hati atau melunakkan hati" roh-roh itu, perlu dilakukan ritual adat. Biasanya ada persembahan berupa ayam atau babi atau kambing.

Ada juga keyakinan lain bahwa bila tidak membuat ritual adat, maka bisa terjadi sesuatu yang tidak diharapkan, misalnya pengunjung terjatuh, atau hilang atau tersesat di atas bnoko. Itu kemungkinan yang terjadi sehingga perlunya membuat ritual adat terlebih dahulu.

***

Meskipun tanah Timor itu berbukit-bukit batu apalagi batu wadas yang  kadang curam dan kering, namun memberikan kehidupan kepada penduduk di sekitar berupa sumber air yang mengalir di bawah kaki bukit itu.

Bukit-bukit batu atau bnoko itu menyajikan pemandangan yang indah dan eksotik.

Sayangnya bahwa belum banyak pihak yang melirik indahnya bukit-bukit wadas itu untuk menjadi objek wisata yang bisa dikelola dengan baik untuk mendatangkan cuan.

Walaupun tanah Timor terdiri dari bukit-bukit batu wadas yang keras dan pejal yang sekaligus menandakan watak yang keras dari orang Timor.

Namun sekeras-kerasnya orang Timor mereka tetap memiliki hati yang selembut embun pagi yang turun dari bebukit batuan itu. Karena itulah ada lagu khas Timor yang berbunyi:

"Bolelebo  Ita Nusa Lelebo; Leko kana leko, Ita nusa leko nes;

Bolelebo Tanah Timor Lelebo, Baik Tidak Baik, Tanah Timor Lebih Baik".

Semoga bermanfaat. Kalau datang di Timor jangan lupa singgah di Bnoko Kaenbaun!

Atambua: 22.07.2023

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun