SUDAH lama kita melakukan praktek pendidikan yang keliru sehingga menyalahi aturan pendidikan kita, dengan melakukan wisuda PAUD. Ada juga lembaga yang melakukan wisuda SD hingga SMA. Pada hal seharusnya wisuda itu hanya untuk mereka yang telah menyelesaikan kuliah di Perguruan Tinggi.
Apa Itu?
Penulis mencoba berselancar di dunia maya untuk mencari dan menemukan letak kekeliruan praktek ini sebenarnya sejak kapan, namun sayang tidak menemukan jawabannya.
Karena itu penulis mencoba menelusuri arti kata wisuda. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), wisuda artinya peresmian atau pelantikan yang dilakukan dengan upacara khidmat. Contoh kalimat: Para sarjana yang baru lulus menghadiri acara wisuda bersama orang tua mereka.
Kalau dilihat dari kata 'wisuda' sendiri bisa saja orang mengatakan bahwa PAUD juga bisa melakukan pelantikan. Namun yang menarik bahwa penyusun KBBI memberi contoh kalimat yang mengarah secara khusus pada kata "sarjana yang baru lulus'.
Lalu kata 'wisudawan' yaitu laki-laki yang diwisuda, demikian pun 'wisudawati' yaitu wanita yang diwisuda. Sekali lagi yang menarik adalah diberi tanda kurung (sarjana muda, sarjana).
Inilah yang menunjukkan kepada kita bahwa yang sesungguhnya yang harus diwisuda adalah mereka yang telah menyelesaikan pendidikannya di tingkat Perguruan Tinggi.
Penelusuran kedua adalah penggunaan 'toga' pada wisuda itu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pada halaman 1759, di sana ditemukan 2 kata toga.
Pertama,toga n baju panjang (jubah) hitam, lengannya lebar sebagai pakaian jabatan bagi guru besar, hakim, sarjana, dan sebagainya yang dipakainya pada saat tertentu.
Kedua, toga n akr tanaman obat keluarga. Arti kata kedua ini dengan sendirinya tidak cocok dengan apa yang hendak dibahas di sini.
Yang hendak kita dalami adalah kata pertama.
Dalam praktek selama ini, ketika seseorang diwisuda, pihak kampus telah menyediakan toga sebagai pakaian atau kostum yang akan dipakai pada waktu wisuda. Setiap kampus memiliki kekhasannya masing-masing. Namun umumnya toga itu berwarna hitam.
Lagi-lagi pengertian toga menurut kamus mengarah ke dua hal yang secara khusus mengeksplisitkan bahwa yang memakai toga itu jelas:Â jabatan guru besar, itu hanya ada di kampus atau Perguruan tinggi. Demikian pun sarjana hanya setelah menyelesaikan studi atau kuliah di perguruan tinggi.
Selain toga, ada juga perlengkapan penting yang dipakai pada saat wisuda, yaitu topi hitam persegi dengan tali.
Kapan dan Dimana?
Seperti yang dilansir dalam detikEdu 28 September 2022, penggunaan topi dan toga dalam wisuda dapat ditelusuri dari universitas pertama di Eropa yang didirikan dan diasuh oleh para pendeta atau pastor pada abad ke-12 dan 13.Â
Pada saat itu para mahasiswanya mengenahkan jubah dan penutup kepala berwarna hitam atau coklat. Mula-mula  sebagai penutup kepala biasa untuk menghangatkan tubuh karena mesin penghangat ruangan belum ditemukan.
Namun pada abad ke-18 jubah  atau toga dan topi hitam mulai dipakai oleh kaum terpelajar untuk membedakan antara pelajar atau mahasiswa dengan orang biasa di kota tempat belajar itu.Â
Waktu terus bergulir. Berbagai praktek wisuda dilakukan. Dan penggunaan atribut seperti toga (jubah hitam) dan topi persegi mulai dipergunakan sebagai simbol akademik pada berbagai universitas.
Perlu diketahui bahwa perguruan tinggi pertama yang menggunakan toga dan topi sebagai fungsi kelulusan akademik adalah Universitas of Oxford dan Universitas of Cambridge. Kedua universitas ini mewajibkan agar para wisudawannya memakai atribut yang sama yang melambangkan kesetaraan.
Karena itu, toga dan topi hitam itu dimaknai sebagai simbol kecerdasan dan superioritas yang tinggi dibandingkan dengan orang lainnya.Â
Warna hitam melambangkan misteri dan kegelapan. Namun makna warna hitam pada toga dan topi  para wisudawan itu sebenarnya melambangkan keagungan.Â
Jadi misteri dan kegelapan dunia akibat kebodohan manusia inilah yang harus dikalahkan oleh seorang sarjana dengan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang selama ini  diperolehnya pada masa kuliah. Maka seorang sarjana diharapkan dapat menyibak kegelapan itu.
Bagaimana dengan wisuda PAUD - SMA?
Setelah mendalami arti kata wisuda dan atribut yang dipergunakan, maka kita dapat mengatakan bahwa wisuda hanya dapat dilakukan terhadap sarjana yang telah menyelesaikan kuliah di perguruan tinggi dan dinyatakan lulus.Â
Maka jenjang pendidikan yang berada di bawah PT tidak dibenarkan melakukan wisuda, terutama menggunakan pakaian toga dan topi persegi hitam itu.Â
Apalagi PAUD yang belum dikategorikan sebagai jenjang pendidikan formal tentu saja tidak dibenarkan mewisuda anak-anak dengan menggunakan pakaian toga dan topi sarjana, dengan alasan berikut:
Satu, dengan melakukan wisuda terhadap PAUD kita secara sadar atau pun tidak sadar menurunkan derajat makna wisuda sesungguhnya.
Dua, dengan mewisuda anak-anak PAUD kita sesungguhnya membuat kacau (chaos) sistem pendidikan kita. Maka sebaiknya praktek ini segera ditinggalkan atau dihentikan. Dalam hal ini pihak Kementerian Pendidikan sebenarnya sudah melarang hal tersebut, namun dalam praktek masih dilakukan. Â
Mungkin banyak orang masih berpikiran bahwa dengan wisuda dapat menyenangkan hati anak, atau untuk memacu anak untuk masa depan. Namun akan menjadi miris dan naif bila anak hanya senang diwisuda sehabis PAUD, lalu tidak melanjutkan pendidikan hingga menjadi sarjana yang sebenarnya.
Tiga, Anak-anak PAUD atau KB /Kelompok Bermain yang telah menyelesaikan masa bermainnya dan hendak masuk SD sebaiknya mereka dilepas secara resmi saja untuk memasuki jenjang pendidikan formal tingkat dasar yaitu Sekolah Dasar.
Empat, persoalan biaya pendidikan anak jadi bertambah. Biaya wisuda mau tidak mau harus ada karena pengadaan atribut. Karena itu dengan meniadakan acara wisuda PAUD-SMA dapat menghemat biaya, dan orang tua memusatkan perhatian pada prioritas biaya pendidikan yang lain, khususnya pada pendidikan tinggi.
Demikian beberapa pikiran yang kiranya dapat bermanfaat bagi para Kompasianer sekalian.
Atambua, 19.06.2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H