Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sebaiknya Tidak Ada Wisuda PAUD Sampai Dengan SMA

19 Juni 2023   17:21 Diperbarui: 19 Juni 2023   17:30 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Warna hitam melambangkan misteri dan kegelapan. Namun makna warna hitam pada toga dan topi  para wisudawan itu sebenarnya melambangkan keagungan. 

Jadi misteri dan kegelapan dunia akibat kebodohan manusia inilah yang harus dikalahkan oleh seorang sarjana dengan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang selama ini  diperolehnya pada masa kuliah. Maka seorang sarjana diharapkan dapat menyibak kegelapan itu.

Wisuda sarjana menggunakan toga dan topi hitam persegi (foto pexels) 
Wisuda sarjana menggunakan toga dan topi hitam persegi (foto pexels) 

Bagaimana dengan wisuda PAUD - SMA?

Setelah mendalami arti kata wisuda dan atribut yang dipergunakan, maka kita dapat mengatakan bahwa wisuda hanya dapat dilakukan terhadap sarjana yang telah menyelesaikan kuliah di perguruan tinggi dan dinyatakan lulus. 

Maka jenjang pendidikan yang berada di bawah PT tidak dibenarkan melakukan wisuda, terutama menggunakan pakaian toga dan topi persegi hitam itu. 

Apalagi PAUD yang belum dikategorikan sebagai jenjang pendidikan formal tentu saja tidak dibenarkan mewisuda anak-anak dengan menggunakan pakaian toga dan topi sarjana, dengan alasan berikut:

Satu, dengan melakukan wisuda terhadap PAUD kita secara sadar atau pun tidak sadar menurunkan derajat makna wisuda sesungguhnya.

Dua, dengan mewisuda anak-anak PAUD kita sesungguhnya membuat kacau (chaos) sistem pendidikan kita. Maka sebaiknya praktek ini segera ditinggalkan atau dihentikan. Dalam hal ini pihak Kementerian Pendidikan sebenarnya sudah melarang hal tersebut, namun dalam praktek masih dilakukan.  

Mungkin banyak orang masih berpikiran bahwa dengan wisuda dapat menyenangkan hati anak, atau untuk memacu anak untuk masa depan. Namun akan menjadi miris dan naif bila anak hanya senang diwisuda sehabis PAUD, lalu tidak melanjutkan pendidikan hingga menjadi sarjana yang sebenarnya.

Tiga, Anak-anak PAUD atau KB /Kelompok Bermain yang telah menyelesaikan masa bermainnya dan hendak masuk SD sebaiknya mereka dilepas secara resmi saja untuk memasuki jenjang pendidikan formal tingkat dasar yaitu Sekolah Dasar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun