Bagi umat beragama, kesehatan dan usia yang panjang itu ada dalam kuasa yang Ilahi. Â Namun manusia selalu berjuang untuk mendapatkan kesehatan raga yang prima dan selalu berdoa agar mendapatkan umur yang panjang. Itulah yang selalu diminta oleh orang dalam doa pada waktu salah seorang teman merayakan ulang tahunnya.
Kitab Mazmur yang ditulis oleh Nabi Daud dalam doanya mengatakan bahwa masa hidup manusia tujuh puluh tahun dan jika kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan manusia melayang lenyap (Mzm 90:10).
Walaupun demikian dalam Kitab Suci umat Kristiani khususnya dalam Kitab Kejadian atau dalam bahasa Latin "Genesis" mengisahkan bahwa terdapat manusia-manusia yang berumur panjang, bahkan hampir mencapai seribu tahun. Metusalah, misalnya merupakan manusia tertua di dunia yang dikisahkan di dalam Alkitab. Dia meninggal dunia pada usia 969 tahun. Namanya disebutkan dalam Kitab Kejadian bab 5 ayat 22 sampai dengan 27.Â
Ini tentu bukan dongeng tetapi kejadian betul. Bagaimana kita membuktikan bahwa Metusalah itu benar-benar ada? Â Ya. Alkitab mencatat bahwa orang-orang tertua dalam Alkitab berasal dari zaman perjanjian lama. Mereka itu umumnya berasal dari generasi Adam sampai zaman Nabi Nuh. Â
Dikisahkan bahwa ayah dari Metusalah bernama Henokh, yang hidup selama 365 tahun. Metusalah mempunyai anak bernama Lamekh yang hidup selama 777 tahun. Nuh adalah cucu dari Metusalah. Selanjutnya Nuh mempunyai tiga orang anak yaitu Sem, Ham dan Yavet hingga masuk dalam peristiwa air bah.
Yang menarik dari kisah adanya manusia berumur panjang hingga mencapai 969 tahun itu, kuncinya adalah mereka bergaul dengan Allah, lalu mereka tidak ada lagi, sebab mereka telah diangkat oleh Allah (Kejadian 5: 22).
Kiat Sehat dan Umur Panjang
Dari berbagai sumber dijelaskan tentang pentingnya hidup sehat bagi manusia. Kesehatan itu adalah aset dan sekaligus investasi bagi manusia. Hanya dengan kesehatan yang baik, manusia dapat menjalankan berbagai aktivitas kehidupan dan dapat berguna bagi banyak orang.
Beberapa sumber mengatakan bahwa ada sekurang-kurangnya lima langkah menuju pola hidup sehat bagi manusia, yaitu:
Pertama, perhatikan pola makan, terutama makan makanan sehat seperti sayur dan buah-buahan. Orang yang banyak makan sayur dan buah akan selalu segar. Kesegaran adalah tanda-tanda sehat.
Kedua, perhatikan juga pola minum. Aturan kesehatan mengajarkan agar kita memperbanyak minum air putih.  Dikatakan bahwa pada orang dewasa, disarankan agar konsumsi air putih sebanyak 8 gelas yang berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter sehari. Selain minum air putih yang disarankan, makanan yang kita makan pun dapat memberikan asupan cairan pada tubuh manusia sebanyak  20%. Karena itu sangat dianjurkan agar supaya sehat kita mesti minum dan makan teratur. (sumber: https://p2ptm.kemkes.go.id)
Ketiga, Jauhi stress. Petunjuk kesehatan mengamanatkan agar kita selalu bekerja dan beraktivitas dengan berusaha menjauhi stress dengan mengenakan payung senyuman sebagai penguat hidup. Ada yang mengatakan hidup ini perlu dihiasi dengan senyuman karena senyuman adalah awal dan tanda-tanda kehidupan.
Keempat, Harus pintar mengelola kesehatan mental, termasuk selalu rutin berolahraga, khususnya jalan kaki. Kesehatan mental itu amat penting. Karena ibarat pisang masak, jangan sampai di luar terlihat segar karena kulit yang masih mulus, tetapi di dalamnya telah hancur alias "noeh" kata bahasa Kupang, atau dodok bahasa Timor.
Kelima, Dekatkanlah dirimu selalu pada Tuhan. Hidup doa dan hidup baik adalah perekat untuk menuju umur panjang. Mereka yang telah mencapai usia lanjut yaitu mereka yang telah mendapatkan bonus dari Tuhan karena telah melewati usia dalam Kitab Mazmur (70 tahun) selalu menasehatkan agar hidup mesti dekat dengan Tuhan. Bandingkan kata-kata dalam Kitab Kejadian bahwa Metusalah dan Lamekh mencapai usia lanjut hingga 969 tahun karena mereka hidup bergaul dengan Allah.
Itulah kiat-kiat untuk hidup sehat dan panjang umur di dunia ini.Â
Tulisan pada Kompasiana ini sebagai wujud persembahan saya untuk mengabadikan nama seseorang yang pernah mengabdikan diri sebagai pelayan umat dan pelayan masyarakat di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU): Petrus Canisius Tarsisius Salassa sebagai Bupati pertama periode 1960 - 1964, yang pada  hari Minggu, 23 April 2023 tutup usia. Pada hal tinggal tiga lagi tepatnya tanggal 26 April 2023, beliau akan genap berusia 100 tahun atau 1 abad lahir.Â
Papi Salassa adalah seorang tokoh pemerintah dan tokoh Gereja Katolik yang handal. Ia menjadi seorang Legioner yang rendah hati hingga menghembuskan nafas yang terakhir.
Beliau adalah mantan pejabat negara yang tak pernah disebut namanya karena korupsi, kolusi dan nepotisme. Selamat Jalan Abdi Negara, Abdi Masyarakat dan Abdi Allah yang setia.
Dari berbagai sumber
Atambua, 24.04.2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H