Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

4 Hadiah Terindah Buat Hari Ibu

18 Desember 2022   12:05 Diperbarui: 18 Desember 2022   12:32 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibuku (tengah) tercinta kini sedang sakit (dok. pribadi)

Jalan ke Maubam juga hampir sama rusaknya dengan Maurisu. Tapi mau bagaimana lagi. Kewajiban seorang anak yang berbakti harus segera. "Kehadiran anak pada saat, mama sakit akan merupakan obat tersendiri bagi seorang mama". Itulah keyakinanku. Dan ternyata betul, begitu tiba di rumah kakak Ima, Nesti si bungsu segera memanggil, 

"Nenek.....kami datang!"

Terdengar suara nenek menjawab, "On le'nan ka"(dalam bahasa Dawan), yang artinya "begitukah!"

Maksudnya mama mau mengatakan, "Ya, kamu harus datang!" Dan mama terlihat begitu gembira. Ia seolah-olah tidak sakit lagi. Ya, begitulah kerinduan seorang mama akan kehadiran anak-anak dan cucu-cucunya.

Setelah mengurus mama makan dan bercengkerama denganya hampir dua jam lebih, kami pun bergegas kembali ke Atambua meninggalkan mama yang masih terbaring sakit, namun tetap gembira. 

Kami telah berjanji dengan mama bahwa kami akan merayakan malam tutup tahun 2022 dan sambut tahun baru 2023 bersama mama lagi.

Valentina, Ibunya anak-anakku (dok. pribadi)
Valentina, Ibunya anak-anakku (dok. pribadi)

***

Hadiah Buat Hari Ibu

Sudah kesekian kalinya kita merayakan hari ibu pada setiap tanggal 22 Desember. Meski tidaklah terlalu penting kita bertanya, kapan dan siapakah yang memprakarsai perayaan hari ibu itu. Namun kiranya Kongres Perempuan Indonesia I pada 22 s/d 25 Desember 1928 menjadi cikal bakal hari ibu nasional. 

Menurut https://bpmpriau.kemdikbud.go.id yang diakses Minggu, 18/12/2022, penetapan Hari Ibu pada tanggal 22 Desember sendiri baru diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia III tahun 1938. Dan puncak perayaan Hari Ibu yang paling meriah adalah pada peringatan hari Ibu ke-25 pada tahun 1953. Mungkin karena terdorong oleh kemeriahan dan ikut terlibatnya banyak organisasi dan kota merayakan hari ibu ke-25 itu, akhirnya Presiden Soekarno menetapkan secara resmi tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu melalui Dekrit Presiden No. 316 Tahun 1959 yang dirayakan secara nasional hingga saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun