Anak-anak juga dibiasakan untuk berhemat dalam penggunaan air. Tidak boros air. Selalu mematikan atau menutup kran air setelah menggunakannya. Menggunakan air bekas cucian beras untuk menyiram bunga. Menggunakan air bekas cucian pakaian untuk menyiram bunga atau halaman rumah.
5. Mengajak anak untuk berjalan-jalan menikmati alam.
Tidak selamanya harus melakukan rekreasi ke mal. Anak juga bisa diajak untuk bertamasya ke hutan untuk menikmati sejuknya alam. Di sana anak bisa belajar tentang pentingnya hutan bagi manusia. Selain itu dapat menimbulkan rasa cinta anak terhadap lingkungan hidupnya.
Pelajaran yang bisa dipetik.
Setiap pengalaman selalu meninggalkan pesan atau pelajaran tertentu. Apabila anak sudah mengalami sendiri hal-hal sebagaimana disebutkan di atas, dengan sendirinya akan menimbulkan rasa ingin tahu untuk mempraktikkannya.Â
Kalau hal itu telah dilakukan sejak dini, akan menjadi pelajaran dan hal itu akan terus berkesan dan pada suatu saat ia pasti akan berusaha menularkannya kepada orang lain.Â
Paling tidak ia berusaha menjaga dan melestarikan lingkungannya. Tidak serakah terhadap lingkungan, sebab suatu saat bumi akan menagih janjinya.
Seperti dikatakan Mahatma Gandhi, "Bumi menyediakan hal yang cukup untuk memenuhi kebutuhan setiap orang, tetapi tidak untuk orang-orang yang serakah" (1869-1948).Â
***
Atambua, 05.12.2022
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI