Pada tahun 2022 ini untuk pertama kalinya akan diselenggarakan Pemilihan Kepala Desa atau disingkat Pilkades secara serentak, termasuk di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur. Dari 127 Desa di Kabupaten Malaka, sebanyak 123 siap untuk menyelenggarakan Pilkades serentak. Sedangkan sebanyak 4 Desa belum bisa menyelenggarakan Pilkades serentak  karena masa jabatan kadesnya baru akan berakhir  pada tahun 2023 dan 2024 mendatang. Dalam rangka konstelasi demokrasi tingkat desa, waktu penyelenggaraan Pilkades serentak itu telah ditetapkan yakni pada tanggal 9 Desember 2022.Â
Berhadapan dengan momentum demokrasi tersebut, tentu saja setiap calon kades menyatakan siap untuk bertarung. Tiap-tiap desa memiliki calon dengan jumlah bervariasi. Jumlah calon kepala desa terbanyak 5 orang. Dalam hal ini, Panitia Pemilihan Kepala Desa mengatur agar prosesnya dari awal berupa persyaratan administratif hingga pengumuman hasil pemilihan dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar.
Semua pihak diharapkan partisipasinya untuk menjaga agar proses Pilkades serentak ini berjalan dengan baik, aman dan lancar, baik itu dari Pemerintah maupun Kelompok Masyarakat, termasuk dari lembaga Agama.Â
Untuk menjawabi panggilan nurani demi terselenggaranya proses demokrasi di tingkat desa, lembaga agama dalam hal ini Pastor Paroki Kristus Raja Seon, Rm. Aloysius Kosat, Pr bersama Dewan Pastoral Parokinya menyelenggarakan kegiatan bertajuk "Pencerahan Iman dan Politik bagi para Calon Kepala Desa dan Panitia Pilkades" se- Paroki Kristus Raja Seon.
Dalam pertemuan pencerahan iman dan politik itu, Romo Aloysius Kosat membacakan 20 butir seruan moral menjelang Pilkades Serentak di Kabupaten Malaka, khususnya desa-desa yang ada dalam wilayah pastoral Paroki Kristus Raja Seon.
Berikut 20 Butir Seruan Moral yang ditujukan kepada tiga kelompok yakni pertama, kepada panitia penyelenggara Pilkades sebanyak 5 butir. Kedua, kepada para Calon Kepala Desa sebanyak 10 butir. Dan ketiga, kepada masyarakat pemilih sebanyak 5 butir.
Ada baiknya, mari kita simak satu persatu butir seruan moral itu sebagai berikut:
Pertama, Seruan Moral ditujukan kepada Panitia Penyelenggara Pilkades.
1. Â Panitia Penyelenggara Pilkades diharapkan bekerja secara profesional, transparan dan jujur.