Secara pribadi saya merasa bahwa ke-20 butir seruan moral ini sungguh-sungguh lahir dari hati dan karena itu diterima dan disetujui oleh semua calon kepala Desa yang akan mengikuti kontestasi pilkades tersebut.Â
Selain itu, butir-butir seruan moral tersebut semata-mata lahir karena keterpanggilan untuk menjaga agar hajatan demokrasi Pilkades serentak ini pada akhirnya menghasilkan pemimpin-pemimpin di desa yang berkualitas dan berdedikasi bagi kesejahteraan masyarakat desa.
Diharapkan agar butir-butir seruan moral ini tidak hanya akan berlaku bagi desa-desa yang secara geografis berada di bawah payung Paroki Kristus Raja Seon, tetapi dapat berguna bagi semua desa di Kabupaten Malaka, bahkan di seluruh Nusa Tenggara Timur. Sebab sebuah gagasan yang baik yang berguna bagi kepentingan rakyat banyak, hendaknya diterima dan dipraktekkan demi kemaslahan bersama.
Kiranya 20 butir seruan moral ini dapat menjadi sumbangan berharga demi terselenggaranya Pilkades serentak di Kabupaten Malaka dan demi menghasilkan kepala-kepala Desa yang baik dan bermutu bagi kesejahteraan masyarakat desa.
Selamat menyelenggarakan Pilkades serentak di Kabupaten Malaka. Semoga terpilih Kepala-Kepala Desa yang berintegritas, beriman dan bermoral.***
Atambua, 03.12.2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H