BRI Tumbuh dan Tangguh di Tengah Terpaan Krisis Ekonomi

Bank Rakyat Indonesia atau lebih dikenal dengan BRI telah berdiri dengan kokoh 127 tahun silam, tepatnya pada tanggal 16 Desember 1895. Pada awalnya, Raden Bei Aria Wirjaatmadja membentuk sebuah lembaga semacam bank dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank Der Inladsche Hoofden yang menjadi awal operasinya Bank Perkreditan Rakyat di Indonesia. Bank ini merupakan Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Pribumi Indonesia. Kelak hari lahirnya bank yang dirintis oleh R.B. Aria Wirjaatmadja ini dijadikan sebagai Hari Kelahiran Bank Rakyat Indonesia (BRI). Kini BRI merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia milik pemerintah. Karena itu Selamat HUT127BRI.

Ilustrasi Penyerahan hadiah undian utama di BRI Cabang Atambua (Sumber: Pos-Kupang.com)

BRI Tumbuh

Sebagai Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dibidang moneter dan financial, BRI boleh dikatakan ber-Tumbuh -subur dengan VISI, "Menjadi Bank Komersil terkemuka yang selalu mengutamakan nasabah".

Baca juga: Hubungan antara Proses Mendapatkan SIM dan Perilaku Berlalu Lintas

Visi ini sangat visioner dan sekaligus menantang para pengelolanya untuk semakin menjadikannya sebagai Bank Nomor Satu di Indonesia yang selalu berorientasi pada para nasabahnya.

Karena berorientasi kepada nasabah, maka dalam pelayanan sehari-hari, Bank BRI mestinya menjaga marwahnya agar tetap menjadikan nasabahnya sebagai 'Raja dan Ratu'. Bagaimana caranya menjadikan nasabah "as a King and a Queen"?

Untuk itulah BRI telah merumuskannya dengan begitu indah dan hendak mewujudkannya pada MISI yaitu tugas perutusan yang harus dilakukan supaya BRI semakin ber-Tumbuh -dengan subur, yaitu:

Baca juga: 6 Hal yang Sebaiknya Orangtua Lakukan Saat Anak Mulai Pacaran

Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk menunjang peningkatan perekonomian masyarakat.

Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang professional dengan melaksanakan praktek Good Corporate Govermance.

Baca juga: Nikmatnya Rokok dan Pengaruhnya pada Kesehatan

Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Dalam rangka menjalankan misi utama yang berorientasi pada para nasabah, BRI dalam menjalankan tugas dan fungsinya selalu mengedepankan nilai-nilai yang saya sebut sebagai "Panca Nilai BRI" yaitu Integritas; Profesionalisme; Keteladanan; Kepuasan Nasabah; dan Penghargaan kepada SDM.

Dan supaya lebih menarik dan keren, saya mengusulkan agar nilai-nilai pelayanan BRI kepada masyarakat menjadi sebuah akronim yang berbunyi: "InProDaNa Harga SDM" yang berasal dari: In = INtegritas; Pro = PROfesionalisme; Da =KetelaDAnan; Na = Kepuasan NAsabah; Harga SDM = PengHARGAan kepada SDM.

Menurut saya, dari nilai-nilai pelayanan itulah semakin membesarkan BRI untuk tampil sebagai "Agent of Development Pemerintah".

DAN di atas semuanya itu, BRI sebagai Bank-nya Rakyat Indonesia menjalankan amanah seluruh rakyat Indonesia dengan motto: "Melayani Dengan Setulus Hati". Dengan demikian misi sejatinya BRILianpreneur semakin tercapai dari waktu ke waktu. (1) (https://www.atmnesia.com)

Ilustrasi Bupati Belu bersama tokoh masyarakat Atambua meresmikan Kantor Unit BRI di Atambua (sumber: Pos-Kupang.com)

BRI Tangguh

Sebagai bank yang telah makan asam garam dalam dunia perbankan, tentu tidak bisa dipungkiri bahwa BRI telah Tangguh di tengah terpaan berbagai krisis moneter dan financial selama ini. Dari tahun berdirinya sejak pemerintahan Hindia Belanda, kita tidak bisa membayangkan sudah berapa banyak orang yang mendapatkan pelayanan yang tulus dari BRI. Sudah berapa banyak orang mendapatkan kucuran dana berupa Kredit Modal Kerja (KMK) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Berapa banyak Usaha Makro Kecil dan Menengah (UMKM) baik perorangan maupun badan usaha yang terus menggeliat karena mendapatkan suntikan dana segar dari BRI. Maka patutlah BRI disebut sebagai Pahlawan Finansial Indonesia. BRIPahlawanFinansial.

Salah satu bukti ke-Tangguh-an BRI di tengah barbagai terpaan krisis adalah semakin meluasnya wilayah jangkauan pelayanan BRI. Sumber terpercaya BRI yakni https://www.atmnesia.com mengemukakan bahwa sampai saat ini BRI telah memiliki 18 Kantor Wilayah; 1 Kantor Audit Internal Pusat; 18 Kantor Audit Internal Wilayah; 450 Kantor Cabang Domestik; 1 Kantor Cabang Utama; 588 Kantor Cabang Pembantu; 3 Kantor Cabang Pembantu di Luar Negeri; 984  Kantor Kas; 5.222 BRI Unit; 1.829 Teras Keliling dan 4 Teras Kapal. Waoow luar biasa pertumbuhan dan perkembangan BRI.

Karena itu sudah pasti di mana dan ke mana saja kita pergi kita dapat bertemu dan menemukan kantor pelayanan BRI, entah sebagai cabang pembantu, BRI unit maupun kantor kas. Kalau begitu, sebuah pertanyaan yang patut kita renungkan adalah, sudahkah Kompasianer dan para pembaca menjadi anggota atau nasabah BRI? 

Pada hal dengan menjadi nasabah BRI berbagai keuntungan kita dapatkan, yakni:

1) Mendapatkan kemudahan akses transaksi ke berbagai penjuru negara, karena BRI mempunyai jangkauan pelayanan yang luas.

2) Bank BRI menawarkan kemudahan transaksi di berbagai jaringan ATM BRI, ATM Link, Jaringan Prima, ATM Bersama, Cirrus, dan juga Maestro.

3) BRI memiliki Fitur E-Banking yang berkualitas seperti Internet Banking dan Mobile Banking yang menawarkan berbagai kemudahan.

4) Kita dapat mengirim uang secara rutin dan otomatis melalui Automatic Fund Transfer (AGF) yang dapat digunakan untuk membayar angsuran bulanan.

5) BRI menyelenggarakan undian berhadiah setiap periode. Bagi nasabah yang beruntung mendapatkan hadiah utama mobil dan berbagai hadiah menarik lainnya.

6) BRI memberikan perlindungan dari kecelakaan diri, tentu saja dengan memenuhi persyaratan-persyaratan yang ditentukan (promo.bri.co.id).

Sekali lagi Selamat HUT127BRI, Ad Multos Annos.

Atambua: 11.11.2022