Katekese Membina Murid-Murid Misioner
Para katekis pewarta menyadari bahwa berbagai tantangan itu menjadikan gereja misioner. Gereja memperhatikan bahwa setiap kegiatannya memiliki makna intrinsik untuk evangelisasi dan misioner. Karena kegiatan misioner adalah paradigma dari karya gereja maka seharusnya katekese juga merupakan pelayanan psda evangekusasi baru. Dari sinilah katekese harus terbuka kepada perjumpaan pribadi dengan Tuhan.
Paus Fransiskus melalui Evangelii Gaudium no. 24 mengundang kita untuk melakukan apa yang disebut sebagai pembaharuan misioner sehingga kita pun menjadi Gereja yang bergerak keluar menuju ke pinggiran yaitu gereja yang terlibat dan mendukung, yang berbuah dan bersukacita.
Maka marilah kita mencari dan menemukan jalan-jalan baru dalam memanfaatkan mefia digital untuk melakukan misi yang bukan eksklusif melainkan inklusif melalui moderasi beragama untuk keluar dari abeka krisis kemanusiaan dengan beriman tangguh dan solider. Untuk mencapai tujuan itu tiada jalan lain ke Roma yang paling berkenan selain jalan komunikasi iman membina murid-murid misioner.
Semoga hasil-hasil dari Pertemuan Kateketik Keuskupan se Indonesia ke 12 yang dihadilkan di Muntilan yang lebih dikenal dengan Betlehem Von Java dapat membawa angin pembaharuan bagi kakekese di Indonesia yang makin digital dalam semangat moderasi beragama.
Semoga informasi sederhana dapat berguna sebagai informasi awal. Salam Moderasi beragama.
Muntilan, 12.09.2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H