Kedua, travelling akan menjadi hobi mahal sekaligus eksklusif.Â
Dengan naiknya harga tiket pesawat, orang tidak bisa bepergian dengan gampang karena masih harus melakukan kalkulasi soal tersedianya dana. Maka konsekuensinya hanya orang-orang berduit saja yang bisa melakukan travelling. Travelling jadinya sekedar hobi yang mahal dan eksklusif.
Ketiga, persoalan kondisi keuangan penerbangan nasional akan pulih?
Mudah-mudahan dengan naiknya harga tiket pesawat bisa sedikit memulihkan kondisi keuangan penerbangan nasional. Asal saja jangan di satu pihak menaikkan tarif harga tiket pesawat untuk memulihkan keuangan, sementara di pihak lain, terjadi korupsi. Ini yang benar-benar harus diwaspadai. Jangan sampai mengorbankan masyarakat dalam hal ini penumpang pesawat terbang, sementara itu menguntungkan oknum-oknum tertentu.
Keempat, penumpang pesawat terbang beralih kembali ke Kapal Laut.
Kebijakan naiknya harga tiket pesawat bisa berdampak pada pilihan penumpang untuk mulai meninggalkan pesawat terbang dan memilih menggunakan Kapal Laut. Apalagi bila  Kapal Laut mulai memperbaiki layanan mereka maka pilihan untuk beralih dari pesawat akan jadi kenyataan. Kalau kita bandingkan saat berangkat dan saat tiba, apabila tujuan kedatangan tidak terlalu mendesak, akan memperkuat pilihan pada kapal laut.Â
Kalau saja pihak pengelola transportasi laut menangkap peluang naiknya harga tiket pesawat untuk membenahi transportasi laut, maka ke depan kapal laut akan lebih ramai diminati masyarakat, selain sebagai alat transportasi yang murah, juga menyenangkan alias rekreatif.Â
Kelima, kenaikan harga tiket pesawat mesti diimbangi dengan benefit tertentu yang diberikan kepada masyarakat, khususnya para penumpang pesawat terbang. Misalnya pelayanan yang lebih baik, mulai dari ketika passenger masuk ruang tunggu hingga turun dari pesawat dan tiba kembali di ruang kedatangan.
Naiknya harga tiket pesawat sangat mempengaruhi banyak hal. Pada hal kita tahu bersama bahwa kita baru saja sembuh dari pandemi Covid 19 Â yang telah menyebabkan pembatasan mobilisasi.Â
Nah, seharusnya secara normal, untuk menarik minat masyarakat atau calon penumpang kembali mencintai travelling, harga tiket tidak terlalu naik amat. Tetapi itulah namanya kebijakan. Ya anjing menggonggong kafillah berlalu. Semoga secepatnya normal kembali. Bisakah?
Atambua, 12.08.2022