Apalagi sebagaimana dalam tulisan brother Okto Klau yang menyebut Bharada E sebagai Justice Collaborator (JC) yaitu saksi atau pelaku suatu tindak pidana yang bersedia membantu atau bekerja sama dengan institusi penegak hokum untuk mengungkap sebuah tindak pidana atau dalang di balik sebuah tindak pidana.
Bharada Eliezer memilih menjadi justice collaborator karena ia menyadari bahwa sebenarnya ia bukanlah aktor utama dalam peristiwa penembakan terhadap Brigadir Jossua ini.
Memang berat bagi seseorang untuk mengakui diri sebagai JC karena mengandung konsekuensi yang luar biasa beratnya. Namun Bharada E akhirnya sampai pada keputusan untuk menjadi JC, tentu telah melalui suatu permenungan dan doa tak kunjung putus, sehingga akhirnya ia memutuskan untuk itu.
***
Kita berharap, dari Bharada E akan muncul sinar yang terang agar publik semakin memahami dan menerima peristiwa pembunuhan Brigadir J ini.
Sampai di sini, mata semua rakyat dan masyarakat Indonesia nanar tertuju kepada Polri sebagai Institusi Pengayom dan Pelindung Masyarakat. Kalau institusi Polri akhirnya dengan tegas membongkar kasus tindak pidana ini hingga tuntas, maka kepercayaan masyarakat terhadap Polri masih tetap tinggi untukmu.
Itu pun masyarakat masih pertanyakan. Untunglah bahwa di Indonesia ini masih ada seorang malaikat tak bersayap yang bernama Presiden Joko Widodo. Ia yang memerintahkan agar kasus ini dibuka seterang-terangnya. Akhirnya terkuaklah otak di balik semua sandiwara ini.
Maka masyarakat Indonesia patut mengucapkan terima kasih yang berlimpah kepada semua pihak yang telah membantu demi terbukanya kasus tindak pidana pembunuhan terencana ini. Khususnya kepada bapak Joko Widodo, terima kasih untukmu Presidenku. Terima kasih kepada Pak Kapolri Listyo Sigit. Terima kasih juga kepada Pak Mahfud MD, Menkopolhukam RI. Dan kepada semua pihak yang ikut terlibat untuk memastikan kasus ini tuntas terbongkar untuk umum, juga kepada seluruh rakyat dan masyarakat Indonesia yang tentu saja berdoa untuk kejelasan kasus ini.
Dan kepada almarhum Brigadir Joshua, sang Martir yang menjadi korban pembunuhan terencana, beristirahatlah dalam damai.
Kini tersangkanya sudah jelas, namun masih juga ditunggu duduk perkaranya yang sejelas-jelasnya. Mari kita kawal. Mudah-mudahan!
Atambua, 10.08.2022