Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ada Apa di Timor 139 Tahun Silam?

31 Juli 2022   22:05 Diperbarui: 31 Juli 2022   22:11 806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gereja paroki Stelamaris Atapupu (sumber: whatsapp grup paroki Atapupu/dokpri)

Menurut catatan sejarah yang tersimpan rapi dalam arsip Keuskupan Atambua di Timor, pada tahun 1556, ternyata sudah datang ke Timor para misionaris dari Ordo Dominikan. 

Para misionaris Dominikan itu datang bersama para pedagang Portugis. Mereka mula-mula mendarat di Pantai Utara tepatnya di Pantai Mena. 

Dikisahkan bahwa sebanyak hampir 5000 orang dipermandikan menjadi Katolik yang tersebar di seluruh pelosok Pulau Timor kala itu oleh Paderi Antonio Taveira OP.

Pada bulan Juli tahun 1879, ada seorang misionaris Jesuit (Serikat Jesus) bernama Jacobus Kraaijvanger mendapat tugas dari Gubernur Hindia Belanda di Batavia untuk melakukan penyelidikan mengenai kelayakan pendirian sebuah stasi Gereja Katolik di Timor, khususnya di Atapupu.

Setelah melaksanakan tugas penyelidikan tersebut dan memastikan kesiapan umat Atapupu, Tuan Kraaijvanger menulis suatu surat kepada Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang telah menugaskannya dan di dalam surat itu, beliau menyampaikan kesiapan umat untuk mendirikan Stasi Atapupu.

Atas permohonan itu, Gubernur Hindia Belanda menerbitkan surat izin pendirian Stasi Atapupu, tepatnya pada tanggal 1 Agustus 1883. Dengan demikian, Atapupu merupakan Stasi Gereja Katolik pertama di Pulau Timor. 

Berapakah jumlah umat saat itu? 

Meskipun tidak diketahui pasti, namun kemudian ketika terjadi penyerahan misi dari Serikat Jesus kepada Serikat Sabda Allah (SVD) pada tahun 1913  atau 30 tahun kemudian,  tercatat umat sebanyak 2.500 jiwa.

Bisa dibayangkan keadaan pulau Timor kala itu. Kita juga bisa membayangkan betapa sulitnya transportasi dan komunikasi masa itu. Namun berkat kegigihan semangat misioner dari para imam dari Serikat Jesus dan kemudian Serikat Sabda Allah, benih-benih iman akhirnya bertumbuh subur di tanah Timor yang keras berbatu-batu itu.

Dengan masuknya agama Katolik di Timor membuka lembaran baru bagi orang-orang Timor untuk mulai bersosialisasi dengan para misionaris.

Tanggal 1 Agustus 1883 menjadi momentum bersejarah bagi perjalanan Gereja Katolik di Timor karena pada hari itu, Timor resmi menjadi Paroki tersendiri terpisah dari paroki lamanya di Batavia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun