Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Dosen - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ibu Iriana, Jokowi, dan Misi Perdamaian Rusia Ukraina

1 Juli 2022   10:32 Diperbarui: 1 Juli 2022   10:36 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang kecil, 'bodoh' dan tak berarti diangkat-Nya

Bangsa Indonesia patut bersyukur kepada Tuhan karena dianugerahi seorang pemimpin yang amanah, rendah hati dan hebat seperti Presiden Joko Widodo. 

Seorang Presiden sipil pertama dari Asia yang tidak takut berkunjung ke Ukraina dan Rusia, kedua negara yang sedang saling berperang. Beliau didampingi oleh Ibu Negara, Hj. Iriana Joko Widodo.  

Dari video yang beredar yang kita nonton, mata seluruh bangsa Indonesia tidak melihat adanya gerak atau hal yang menandakan bahwa ada ketakutan di wajah kedua manusia "bodoh" ini (Maaf saya menggunakan kata ini, karena keduanya selalu dikatai oleh sebagian bangsa ini yang sokh pintar, namun tidak ada apa-apanya untuk bangsa ini!).

Namun benar Sabda Tuhan yang disampaikan melalui Nabi bahwa yang dianggap hina, kecil,  "bodoh" dan tak berarti oleh manusia, justru ditinggikan oleh Allah (bdk. Luk 1: 52). Itulah yang terjadi dalam diri seorang Presiden Indonesia ke-7: Ir. H. Joko Widodo dan Ibu Negara, Hj. Iriana Joko Widodo.

Bisa saja orang-orang pintar dan hebat di Indonesia tidak mau mengakui bahwa orang seperti Jokowi selalu diterima dan disanjung-sanjung, dipuja-puji oleh para pemimpin dunia sekelas  Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Karena itulah sebagai tanda "cemburu dan iri hati", mereka tidak menganggap semua itu sebagai prestasi dari seorang Presiden hebat kita Joko Widodo.

Misi Perdamaian Rusia dan Ukraina

Dalam Preambule atau Mukadimah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, alinea IV dikatakan bahwa salah satu tujuan kemerdekaan Indonesia adalah untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. 

Atas dasar itu, Presiden Joko Widodo hari-hari belakangan ini melakukan misi tersebut. Semua mata nanar melihatnya dan decak kagum ditujukan kepadanya. Lagu Indonesia Raya berkumandang di Rusia dan Ukraina, bukan oleh drum band pasukan, tetapi oleh anak-anak sekolah dan masyarakat umum.

Apa yang dikatakan Jokowi kepada Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Rusia, Vladimir Putin?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun