Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Manakah Mainan Anak yang Bertahan Lama untuk Seorang Anak?

10 Mei 2022   09:16 Diperbarui: 10 Mei 2022   09:29 949
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: theAsianparent

Kalau begitu manakah mainan anak yang dapat menyebabkan anak betah atau lebih lama bermain dengannya? 

Pertama, Mainan yang mahal harganya tentu saja tidak. Anak pada dasarnya belum bisa membedakan manakah mainan yang mahal dan manakah mainan yang murah harganya. Karena itu banyak orang tua yang kecewa dengan anaknya karena orang tua sudah membeli mainan yang mahal harganya, ternyata mainan itu tidak disukai,oleh anak, malah dibuang-buang saja, atau diberikan kepada temannya yang lain. 

Kedua, tentu saja mainan kesukaannya. Yang mana? Orang tua pasti tahu manakah mainan yang menjadi kesukaan anaknya. Karena itu sebagai orang tua harus berusaha mengenal mainan apa yang menjadi kesukaan anaknya. Orang tua dapat mengadakan atau membelinya. 

Ketiga, ada juga cara lain supaya anak betah bermain dengan mainan yang disiapkan orang tua yaitu mengajaknya bermain bersama atau mengajak teman sebayanya untuk bermain bersama. Dengan itu kita mengajarkan kepada anak pentingnya kerja sama dan membangun komunitas bermain. Anak sejak dini telah diajarkan dan dibiasakan untuk menghargai teman bermain, dan bermain dengan mainan sederhana atau murah yang disukainya. 

Kepada para orang tua muda silahkan mencoba!***

Atambua, 10.05.2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun