Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

3 Tips agar Diterima Bekerja di BUMN

18 April 2022   18:01 Diperbarui: 18 April 2022   18:07 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata orang hidup ini adalah panggung untuk mengaktualisasikan diri. Setiap orang berusaha untuk mewujudkan mimpi-mimpinya melalui aktualisasi diri. Dan untuk mengaktualisasikan diri, orang perlu bekerja. Bekerja apa saja, yang penting halal. Tentu saja, bukan tujuan menghalalkan cara.

Dengan bekerja, kita dapat mengambil bagian dalam tugas dan panggilan hidup sebagai manusia ciptaan Tuhan. Selain itu, dengan bekerja seseorang dapat makan. 

Kitab Suci umat kristiani mengajarkan bahwa orang yang tidak bekerja tidak boleh makan. Tetapi setiap orang yang bekerja, patut mendapat makan, karena setiap orang hendaknya makan dari jerih payahnya sendiri. Setiap pekerja patut menerima upahnya. Dengan bekerja, seseorang tidak menjadi beban bagi orang lain.

Karena tuntutan itulah setiap orang berjuang mencari pekerjaan sesuai dengan kemampuan dan talentanya. Karena sekali lagi, bekerja bukan hanya untuk mendapat upah, tetapi terlebih adalah dapat mewujudkan diri atau mengaktualisasikan diri. 

Bahkan kitab suci dengan tegas mengatakan orang yang malas bekerja adalah bantal setan karena seluruh hidupnya dikuasai oleh setan. Setan membuat dirinya bermalas-malasan dan dengan itu menjadi beban bagi orang lain. 

Salah satu medan kerja yang profesional dan selalu diimpi-impikan orang adalah bekerja di bidang BUMN. Badan Usaha Milik Negara merupakan dunia kerja yang cukup menjanjikan, kehidupan, kesejahteraan dan terutama ketenangan batin. Memang, karena keterbatasan BUMN, tidak memungkinkan semua orang bekerja di sana. Maka, hanya orang-orang tertentulah yang diterima untuk bekerja di BUMN tersebut. 

BUMN sebagai institusi kerja seperti Pertamina, Perbankan dan lain-lain, tentu harus menerapkan berbagai aturan dan standar pelayanan yang ketat, terutama mulai dengan perekrutan staf. Ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi. 

Melalui laman resmi Kementerian BUMN RI (bumn.go.id )di sana kita dapat membaca adanya 5 prioritas yang harus menjadi goal dari Kementerian BUMN yaitu Nilai Ekonomi dan Sosial untuk Indonesia; Inovasi Model Bisnis; Kepemimpinan Teknologi; Peningkatan Investasi; dan Pengembangan Talenta. 

Untuk mencapai goal tersebut, sejak 12 April 2022 Kementerian BUMN RI melaunching secara resmi Rekrutmen Bersama BUMN 2022 dengan membuka 2700 lowongan kerja untuk lebih dari 50 BUMN. 

Tentu saja ini merupakan suatu kesempatan yang baik untuk melamar menjadi calon staf BUMN. Karena setiap warga negara Indonesia memiliki hak serta kewajiban yang sama untuk diterima dan bekerja pada BUMN. Bekerja sebagai staf BUMN tentu saja menjadi suatu kebanggaan tersendiri.

Sebab dengan itu setiap orang merasa diri ikut serta menyumbangkan pikiran (ilmu) dan tenaganya untuk pembangunan Indonesia tercinta ini. Tapi bagaimanakah caranya, berikut kami berikan sekurang-kurangnya 3 (tiga) tips untuk diterima bekerja pada BUMN di Indonesia. Ketiga tips itu adalah:

Satu: Penuhi syarat administrasi yang diminta, dimasukan tepat waktu dengan CV yang lengkap dan unik

Kata orang, "langkah pertama sangat menentukan seribu langkah berikutnya". Dalam hal ini yang biasa diminta pertama-tama untuk mengisi lowongan kerja adalah syarat administrasi. Seleksi administrasi sangat menentukan. Karena itu, begitu lowongan kerja dibuka, segera baca dan lengkapi syarat-syarat administrasi yang dibutuhkan. Usahakan agar semua kelengkapan administrasi dipenuhi. Berhubung banyak sekali pencari kerja atau jobseeker, maka hanya mereka yang memenuhi syarat kelengkapan administrasi saja yang akan direkrut ke tahap berikutnya. Usahakan agar mengisi curriculum vitae secara ringkas, unik, namun lengkap sehingga bisa mempengaruhi rekruter dari perusahaan untuk mempertimbangkan anda untuk mengikuti tahap selanjutnya. Pastikan anda telah menulis semuanya secara jelas dan mudah dipahami, dimasukan sesuai deadline yang ditentukan. Tidak boleh terlambat.

Dua:  Pelajari baik-baik materi ujian tertulis dan jawablah dengan benar

Secara umum, biasanya tahap kedua adalah seleksi atau ujian tertulis. Hampir semua perusahaan BUMN menerapkan hal tersebut. Untuk itu sebelum menghadapi ujian tertulis, sebagai jobseeker perlu mencari tahu baik secara offline maupun online materi-materi yang mungkin akan diujikan pada seleksi tertulis itu. Cari tahu kisi-kisi ujian tertulis yang mungkin pernah diikuti oleh teman atau keluarga. Sekarang zaman online, cari tahu secara online materi-materi ujian tertulis di internet.  Pastikan anda menjawab semua pertanyaan tes dengan baik dan benar. 

Tiga: Tampil Low Profile tapi Berpenampilan "excellent" pada saat interview

Kalau anda sudah lolos secara tes tertulis, pastikan anda akan dipanggil untuk interview atau wawancara. Tahap ketiga ini biasanya paling ditakuti oleh sebagian besar calon staf atau pegawai. Mengapa ditakuti? Karena biasanya kurang persiapan, kurang menguasai materi kerja perusahaan bersangkutan, apalagi mereka yang baru pertama kali mengikuti wawancara kerja. Maka bisa saja kurang percaya diri.

Untuk itu diperlukan tips agar bisa percaya diri untuk mengikuti wawancara kerja. Pertama-tama tentu harus berusaha menguasai  informasi seputar dunia kerja atau profil perusahaan yang akan dimasuki, misalnya Pertamina atau Perbankan.  Untuk itu anda perlu tampil percaya diri. 

Tampilah low profile, tapi usahakan untuk berpenampilan menarik, mempesona atau excellent, sehingga anda dinilai betul-betul pribadi yang baik, menarik, rendah hati dan sungguh-sungguh siap untuk bekerja. Dengan itu anda siap diterima untuk bekerja pada BUMN yang diharapkan.

Ingatlah etika berkomunikasi yang baik dengan bahasa yang sederhana namun mudah dimengerti, bila dibutuhkan berbahasa asing, pastikan anda bisa. 

Bekerja di BUMN banyak diincar orang karena menawarkan berbagai kemudahan dan prestasi, karena itu pastikan ketika anda diterima bekerja, bekerjalah dengan hati dan melayanilah dengan sungguh-sungguh. Sebab di luar sana banyak orang mengincarnya. Kesalahan sedikit yang anda lakukan akan menjadi peluang untuk digantikan oleh yang lain. ***

Sumber foto: bumn.co.id
Sumber foto: bumn.co.id

Atambua, 18.04.2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun