Tidak lama lagi kita akan beralih ke saluran  TV Digital. TV Analog tidak akan berfungsi lagi. Pemerintah Indonesia sudah melakukan  propaganda terhadap masyarakat untuk segera berpindah ke saluran TV Digital.
Namun sebelum kita berpindah ke saluran TV Digital, kita perlu tahu kelebihan dan keuntungan kita berpindah meninggalkan TV Analog.Â
Kalau pemerintah menganjurkan agar kita segera bermigrasi ke TV digital tentu ada kelebihan dan keuntungannya. Tidak mungkin pemerintah mengarahkan masyarakatnya kepada hal yang tidak berguna. Karena itu kampanye harus disertai dengan pembelajaran atau pendidikan agar masyarakat paham alasan mengapa kita harus bermigrasi? Sebab sampai saat ini masyarakat awam belum begitu paham tentang perbedaan antara TV digital dan TV analog.
Untuk sampai pada pemahaman yang benar tentang peralihan tersebut, masyarakat perlu diberitahu tentang apa perbedaan antara TV analog yang kini sedang dipergunakan dengan TV digital akan kita pergunakan ke depan.
TV Digital
Menurut laman kemenkominfo RI, yang dimaksudkan dengan siaran Televisi Digital adalah siaran televisi yang menggunakan modulasi sinyal digital dan sistem kompresi akan menghadirkan kualitas gambar yang lebih bersih dan suara yang lebih jernih pula.
Siaran TV digital juga sudah menggunakan teknologi yang canggih, sehingga hanya menampilkan gambar-gambar yang kualitasnya tentu bagus dan jernih.
Berikut beberapa hal lainnya yang perlu sebagai masyarakat awam kita paham bersama sehubungan dengan TV digital sehingga kita tidak salah kaprah, antara lain:
a. TV digital, tidak membutuhkan antena parabola seperti sekarang ketika mau menangkap saluran TV, tapi kita cukup menggunakan antena analog yaitu antena UHF.
b. Saluran atau channel  TV yang ditangkap sangat banyak bila dibandingkan dengan menggunakan TV analog yang memakai booster.
c. Gambar yang dihasilkan lebih jernih dan dapat dipastikan bahwa tidak ada semut atau bintik-bintik apabila antenanya tidak berdiri pas. Dipastikan kualitas gambarnya lebih bagus meskipun masih menggunakan small definition (SD).
d. Semua saluran TV yang ditangkap gratis, artinya kita tidak perlu mesti berlangganan. Sudah pasti tidak ada siaran yang diacak atau disensor, termasuk siaran-siaran seperti bola kaki, tinju, MotoGP, dan lain-lain yang selama ini kita alami pada TV analog.
e. Kita hanya membutuhkan sebuah STB (set top box) yang harganya sangat murah dibandingkan dengan harga parabola.
TV Parabola atau TV analog
TV Parabola atau disebut juga TV satelit atau TV analog adalah Televisi yang sistem pendukungnya memakai parabola/antena yang fungsinya untuk menangkap sinyal dari pemancar atau sebagai radar untuk selanjutnya didistribusikan ke televisi untuk menampilkan gambar dan suara.
Berikut , masyarakat perlu tahu juga tentang TV parabola agar mereka dapat membuat perbandingan di antara TV digital degan TV analog atau Tv satelit.
a. Kalau kita mau menangkap siaran TV kita harus menggunakan antena parabola.
b. Siarannya jauh lebih banyak dibandingkan dengan TV digital, apalagi jika kita berlangganan TV satelit.
c. Dilihat dari gambar yang ditangkap, kualitasnya lebih jernih dibandingkan TV digital karena parabola yang kita pakai sudah mengusung siaran yang lebih di atas yaitu HD (high definition)
d.Jika kita ingin menonton siaran khusus seperti bola kaki dan lain, kita harus berlangganan terlebih dahulu.
e. Tentu saja harga STB (set top box)nya lebih mahal.
Untuk merealisasikan percepatan migrasi dari TV analog ke TV digital, Kemenkominfo RI mulai menggandeng PT. Pos Indonesia untuk menyalurkan STB (Set Top Box) yang merupakan alat penangkap siaran digital itu kepada seluruh masyarakat. Misalnya, kemarin melalui Pos-Kupang.com diberitakan, "Kementerian Komunikasi dan Informatika RI melalui Ditjen Pos dan Telekomunikasi menggandeng PT Posindo untuk menyalurkan STB (Set Top Box) kepada seluruh warga masyarakat.Â
Penyaluran atau pendistribusian itu dilakukan karena terhitung 1 April 2022 seluruh TV Analog akan beralih ke TV Digital. Melalui Manager Kurir dan Logistik Pos Indonesia Kantor Cabang Atambua, Simprosius Leki Dasi, diberitakan bahwa mulai tanggal 2 Maret 2022, PT. Pos Indonesia Cabang Atambua akan menyalurkan STB kepada masyarakat Kabupaten Malaka sebanyak 11.423 Â penerima.
Nah, tentu saja dengan berita ini, migrasi ke TV digital bukan lagi hanya rencana, atau mimpi, Â tetapi akan menjadi kenyataan. Â Dan kita berharap masyarakat akan semakin menikmati berbagai kemudahan melalui pembagian STB gratis dan masyarakat juga dapat menikmati siaran digital yang lebih jernih dan berkualitas.
Mudah-mudahan tulisan ini ikut memberi andil bagi masyarakat untuk menikmati kemudahan melalui TV digital yang berarti Indonesia semakin di depan! Salam kemajuan.
Atambua, 26.03.2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H