"Kau pulang. Kau pulang. Saya tidak mau terjadi apa-apa pada dirimu. Kau pulang. Anak itu masih kecil. Saya bisa dimakamkan tanpa kehadiranmu. kau pulang. Anak kita masih kecil!"
***
Dengan hati hancur, Andre pun pergi ketika terjadi insiden itu.
"Apa salahku. Apa dosaku, sehingga aku diperlakukan dengan cara seperti ini?", pikir Andre tang tak pernah ada jawabannya.
"Kau di mana? Saya malu untuk pulang. Saya malu dengan semua ini. Saya malu untuk pulang!" Begitulah kata-kata Sinta di whatsapp  kepada Andre.
"Malu kenapa? Kamu harus kuat, agar kita bisa memperbaiki semua ini. Sekali lagi, harus kuat. Â Lihat anak kita masih membutuhkan mamanya!" Balas Andre.
"Eh...au' nek mae!Â
Begitulah kata bahasa Dawan terakhir Sinta untuk Andre. (artinya Saya rasa malu!)
***
Selang beberapa hari kemudian, Sinta pun pergi untuk selamanya meninggalkan Andre dan anaknya.
Duka mendalam menyelimuti jagad.Â