Membludaknya umat di Bandara Mali, Kalabahi, anak-anak, kaum muda dan orang tua, bahkan masyarakat beragama lain pun turut hadir, menjadi bermakna bahwa betapa gampangnya kita menerima kedatangan atau kehadiran seseorang, tetapi betapa sulitnya melepaspergikan seseorang yang baik yang terlanjur dikasihi.
Pastor Bento adalah kakak kandung dari Romo Amanche Ninu, pelantun lagu "Adik Menangis Satu Malam". Sekedar untuk diketahui bahwa dalam keluarga mereka, ada tiga orang bersaudara kandung yang menjadi imam Tuhan yaitu Pastor Bento; Pastor Firmus dan Pastor Amanche.Â
Seorang Bento telah mampu menghipnotis umat dan masyarakat Alor dengan sentuhan kasihnya, pelayanannya, tutur katanya dan sikap lakunya yang sederhana namun bersahaja. Maka pantaslah ia menerima penghargaan seperti itu, meski hanya puas diantar sampai pinggir bandara dan melambaikan tangan untuknya. Itu sudah cukup.
Memang Pastor Bento atau Romo Beatus Ninu sudah membuktikan dirinya sungguh sebagai Bento, Beatus, Beato.... bahwa seseorang yang melayani dengan baik dan penuh kasih, ia patut  menerima apresiasi sebesar itu.
Benarlah firman Tuhan yang berbunyi, "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu" (Mat 6: 33).
Terakhir. Salam dan sukses untukmu Pastor Bento di tempat tugas pelayananmu yang baru.Â
Salam dari kami semua yang mencintaimu di Batu Merah. ***
Atambua, 15.02.2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H