Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Pemilu 2024 Ajang Politik "Kasih Sayang"?

31 Januari 2022   22:55 Diperbarui: 31 Januari 2022   23:02 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Semua peserta pemilu baik itu calon Presiden dan Wakil Presiden maupun calon anggota legislatif  dan partai politik hendaknya menyadari dan memaknai pemilu 2024 sebagai pemilu yang lain yang berbeda dari pemilu-pemilu sebelumnya. 

2. Pemilu 2024 mengajarkan untuk kembali ke 'Fitrah Pemilu' sebagai pesta demokrasi, pestanya rakyat yang mesti diisi dengan berbagai kebaikan sebagaimana diamanatkan oleh Hari Kasih Sayang itu sendiri. 

3.  Diharapkan Pemilu 2024 menghasilkan pemimpin-pemimpin yang lebih mengedepankan hati /kasih daripada kekerasan. 

Semoga bermanfaat.

kredit foto  ilustrasi dari pemilu 2019 (detik.com)
kredit foto  ilustrasi dari pemilu 2019 (detik.com)

Atambua, 31.01.2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun