Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Remah-Remah Kehidupan (25)

16 November 2021   19:13 Diperbarui: 16 November 2021   19:25 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wanita itu pun amat malu dan meminta maaf kepada pastor.

Setelah kembali ke rumah, dia memanggil suaminya. Mereka mengambil Alkitab, membuka-nya persis di halaman pertama Injil Yohanes: "Pada mulanya adalah Sabda...dan di halaman itu mereka menemukan amplop berisi uang. Amplop itu berada di dalam Alkitab sudah selama dua bulan.

Memang benar, selama dua bulan pasangan suami isteri ini tidak pernah membuka, apalagi membaca Alkitab mereka yang sejatinya adalah Sabda Allah. Padahal selama musim lockdown diizinkan untuk mengikuti Misa dan doa online. Selama dua bulan mereka telah berprasangka buruk. Mereka menuduh pastor itu telah mencuri uang mereka (Diambil dari WA grup yang beredar).

PESAN UNTUK HIDUP

 1.   Curiga atau prasangka adalah penyakit yang dapat menghancurkan relasi antar sesama, apabila tidak cepat disembuhkan.

2.   Santo Yohanes Krisostomus (347-407): "Tidak membiarkan kaum miskin turut menikmati harta milik kita berarti mencuri dari mereka dan menjauhkan mereka dari kehidupan. Yang kita miliki, bukanlah harta milik kita, melainkan harta milik mereka".

3.   Santo Paulus berkata: "Janganlah engkau menerima tuduhan atas seorang penatua kecuali kalau didukung dua atau tiga orang saksi." (1 Tim 5: 19).

Atambua, 16 November 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun