Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Dosen - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Tips Berkendara di Jalan Tol

7 November 2021   11:44 Diperbarui: 7 November 2021   11:49 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Transportasi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Wirestock

Berkendara di Jalan Tol itu sesuatu yang sangat menyenangkan karena tidak ada hambatan dalam perjalanan. Berkecepatan tinggi sehingga bisa cepat sampai tujuan. Waktu baru melewati jalan Tol pertama kali,saya hampir tidak percaya. 

Mobil yang kami tumpangi begitu meluncur tanpa hambatan. 

Tiba-tiba seorang penumpang kami berteriak minta berhenti alias mengurangi kecepatan. Spontan yang lain katakan, ini kita di jalan Tol, jadi tidak bisa pelan-pelan.  Artinya kalau berkendara di jalan Tol harus berkecepatan di atas rata-rata.

Beberapa waktu lalu, melalui media sosial viral kecelakaan yang dialami oleh artis Vanessa Angel dan keluarganya di Jalan Tol Jombang, Jawa Timur. Sontak dunia maya dipenuhi dengan berbagai pendapat. Ada yang pro dan ada yang kontra. 

Berbagai spekulasi seputar kecelakaan itu. Ada yang mengatakan ini ada yang mengatakan itu. Yang jelas, kecelakaan telah terjadi. Dua orang menjadi korban. Vanessa dan suaminya. Ibarat nasi sudah menjadi bubur. Sekarang tinggal kenangan.

Berhadapan dengan peristiwa naas tersebut berbagai tanggapan dan tips disampaikan. Paling kurang untuk mengurangi kasus. Agar tidak terjadi lagi peristiwa yang sama. 

Memang, bagi orang baru, berkendara di jalan Tol sangat menegangkan. Dibutuhkan kemahiran dalam mengendarai mobil, kesehatan yang fit dan konsentrasi yang plus.

Berikut ini, tips lima plus satu bila berkendara di jalan Tol, agar mengurangi kecelakaan:

Pertama, Memastikan kondisi kendaraan yang hendak digunakan melewati jalan tol, antara lain tekanan angin dalam ban, bahan bakar yang cukup, semua penumpang menggunakan sabuk pengaman, rem dan semua onderdil lainnya berfungsi baik.

Kedua, Mempelajari dan memastikan peta jalan tol yang hendak dilewati. 

Bila untuk pertama kalinya melewati jalur tol itu bisa saja terjadi apa yang dinamakan 'demam tol' yaitu ada keragu-raguan dalam hati sang driver, karena tidak menguasai jalur tol tersebut. Hal itu terlihat driver agak nerveus, dan keringatan. Kalau sudah begini, ini bisa tanda-tanda kurang baik.

Ketiga, Memanfaatkan rest area untuk beristirahat. 

Bila sopir atau driver dalam kondisi kesehatan yang kurang prima karena mengantuk atau demam tol, sebaiknya menggunakan rest area untuk beristirahat untuk mengembalikan kepercayaan diri dan memulihkan tenaga. Bisa sedikit rileks, ngopi atau rest 10-15 menit. Bila sudah fit, perjalanan bisa dilanjutkan.

Keempat, Penuh kewaspadaan. 

Segala sesuatu bisa terjadi kapan dan di mana saja, termasuk kecelakaan. Karena itu selama berkendara apalgi di jalan tol, sebaiknya driver tidak menggunakan hand phone, tidak menggunakan ear phone, tidak boleh diganggu oleh penumpang dengan bercakap-cakap. Semua itu supaya sopir selalu berkonsentrasi dan waspada.

Kelima, Konsentrasi penuh dan kontrol kecepatan mobil. 

Driver atau sopir harus memastikan selalu bahwa ia dalam kondisi fit dan konsentrasi penuh pada mobil dan jalan. Bila kendaraan dengan penumpang, ia harus memikirkan tentang nyawa manusia yang sedang ia pertaruhkan. Nyawa seluruh penumpang ada dalam genggamannya. Ia harus menjaga keselamatan mereka semua, termasuk keselamatannya sendiri. 

Karena itu ia harus selalu mengontrol kecepatan mobil. Artinya bila sedang melaju, ia harus kembali ke kecepatan normal sebagaimana disyaratkan di jalan tol. Jalur kiri selalu harus dimanfaatkan.

Keenam, Jangan lupa berdoa. 

Sebelum memulai perjalanan hendaknya mengajak semua penumpang untuk berdoa. Bila semua penumpang seiman, baiklah kalau salah seorang memimpin doa untuk semua. 

Namun bila ada campuran, baiklah masing-masing berdoa menurut keyakinannya. Karena hidup dan mati kita ada dalam tangan Yang Kuasa, baiklah kita serahkan diri kita ke dalam perlindungan-Nya. Bila sudah tiba di tempat tujuan, kita selalu bersujud syukur kepada-Nya.

Demikianlah lima plus satu tips yang telah kami tawarkan untuk diperhatikan bila berada di jalan Tol demi menjaga keselamatan kita bersama. Tuhan memberkati kita agar berangkat dan tiba di tempat tujuan dengan selamat. Amin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun