Karena itu bagi saya, kesempatan merayakan Hari Maulid Nabi merupakan kesempatan berahmat untuk merefleksikan dosa-dosa yang dilakukan dengan lidah kita. Bagi saya Nabi benar-benar menghendaki agar umatnya sungguh menyadari peranan lidah secara positif dan menghindarkan diri dari peranan lidah secara negatif yakni menyakiti orang lain. Â Karena memang lidah tak bertulang, Lain di bibir lain di hati.
Marilah di hari yang penuh bahagia ini kita memaknainya dengan bertutur kata yang baik dan benar, membangun kerja sama antarumat beragama agar tercipta Negara Kesatuan Republik Indonesia yang semakin harmonis.
Sekali lagi selamat merayakan Hari Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabi'ul Awal 1443 H. Berkat Tuhan senantiasa menaungi kita sekalian. Amin
Atambua, 18 Oktober 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H