Nay :
Tuan ,
Kau selalu saja menjadi pemenang dalam debat rindu yang ku mau
Suara belantara selalu saja mengusik tanya dalam diam
Namun tenang mu selalu saja menundukkan ego sang pemanah sepertiku
Hei Tuan
Aku jatuh cinta ,
Phitam ( m'abstrak ) :
Wahai puan tidak ada yg menjadi pemenang dalam debat rindu ini,karena rasa yg ada pada kita adalah hadiah alam dalam pengembaraan,biarkan rasa itu tetap ada agar kita tetap saling jatuh cinta dalam romansa belantara ini,
Penutup ( Cewe )
-Aku mencintai rindu yang membunuh
(Seruputan kopi terakhir)
_"Seduhan PHITAM NAYLA di persembunyian Alam"_
16April2020
Jkt-Palembang
Phitam ( m'abstrak )-Jakarta  vituring Nay_Npk-Palembang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H