Mohon tunggu...
Yosea Permana
Yosea Permana Mohon Tunggu... Seniman - pegawai swasta

Gemar melukis, menggambar dan fotografi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

5 Kota yang Membuatmu Ingin Berlibur ke India

28 September 2016   21:46 Diperbarui: 28 September 2016   21:55 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

berlibur ke india. Foto merupakan dokumentasi pribadi penulis
berlibur ke india. Foto merupakan dokumentasi pribadi penulis
Siapa tak kenal maoseluem marmer yang megah dengan nama Taj Mahal. Tak usah dipikir lagi, bahwasannya setiap orang yang datang ke India pasti akan menyisihkan waktunya untuk sekedar mengunjungi tempat yang menjadi bukti cinta seorang raja kepada istrinya ini di Agra. Menjadi salah satu situs dari tujuh keajaiban dunia maka tak aneh apabila semua orang bermimpi untuk datang ke sini untuk melongok dan mengagumi keindahan pemakaman yang luar biasa megah ini.

Seakan menjadi paket, di kota ini juga kita bisa berkunjung ke Agra fort yang berdasarkan kadeiloskopnya merupakan pusat dari pemerintahan kerajaan Mughal sekaligus istana dari Shah Jahan, raja yang membangun Taj Mahal untuk mendiang istrinya, Mumtaz.

Selain bisa menelusuri fakta sejarah dan menikmati kemegahan arsitektur dan relief-relief yang terukir cantik di batu-batu merah yang menghiasi Agra Fort, di dalam benteng ini juga kita bisa merasakan atmosfir cinta mendalam Shah Jahan kepada Mumtaz. Di Benteng ini kita bisa mengunjungi sebuah kamar pengasingan yang digunakan sang raja pada saat psikologisnya terganggu sepeninggal Mumtaz. Kamar ini didesain berdasarkan permintaan raja, agar dia bisa melihat istrinya. Akhirnya dibuatlah kamar pengasingan ini dengan posisi pemandangan menghadap langsung ke Taj Mahal. Konon sang raja menghabiskan sisa hidupnya disana dengan hanya memandangi Taj Mahal saja.

Belum sah rasanya apabila kita mengunjungi India tanpa melongok situs-situs bersejarah ini.

3. Shimla

berlibur ke india. Foto merupakan dokumentasi pribadi penulis
berlibur ke india. Foto merupakan dokumentasi pribadi penulis
Kota ini adalah kutub terjauh dari segala keminoran yang ada di India. Kumuh? Bau? Berantakan? Maaf semuanya tak bisa kalian temukan disini. Masuk ke Shimla seakan berada diluar benua asia. Nuansa ancient Eropa sangat terasa kental di kota yang berada di dataran tinggi Himalaya ini.

Shimla juga diklaim sebagai kawasan dengan udara yang minim polusi. Ya, kota ini bebas dari kendaraan bermotor, jadi bagi kita yang ingin menyusuri sudut-sudut Shimla harus dengan cara berjalan kaki. Persiapkan dengkul kalian karena kontur alami dari kota ini adalah perbukitan yang kaya akan tanjakan.

Selain kecantikan dan keasrian yang di tawarkan Shimla, ada hal yang menarik untuk ditelisik di kota ini. Paradigma India yang memiliki masyarakat yang jauh dari kata disiplin terutama di sektor kebersihan bisa dipatahkan di kota ini. Siapa yang dapat menyangka di negeri yang terkenal dengan kekumuhannya ini ada sebuah kota yang asri ini dinyatakan dari bebas asap rokok, alias tidak ada yang boleh merokok di area publik Shimla. Selain rokok, pemerintah Shimla juga menerapkan aturan larangan meludah sembarangan yang mana ludah merupakan salah satu problem kebersihan di India. Ini disebabkan karena mayoritas lelaki berumur di India memiliki kebiasaan mengunyah daun khat, layaknya kapur sirih di Indonesia yang kemudian meludahkanya dengan sembarangan ke dinding-dinding terdekat yang mereka jumpai. Namun ini tidak berlaku di Shimla, papan-papan peringatan mengenai larangan merokok dan meludah dapat dipastikan ada di setiap sudut-sudut kota ini, dan bagi siapa yang melanggarnya, ganjarannya adalah denda.

Namun ada satu hal yang perlu dicatat dari kota ini, bahwasanya Shimla relatif kurang ramah bagi kantong para backpacker. Letak geografis yang berdekatan dengan dua kota besar utama India yakni New Delhi dan Rishikesh menjadikanya sebagai tempat wisata favorit kaum borjuis muda dari kedua kota moderen tersebut, layaknya Puncak yang berdekatan dengan Jakarta. Maka tak aneh apabila kota ini memiliki daya jual yang cukup tinggi. Namun demkian bukan backpacker namanya kalau tidak bisa mengakali masalah perekonomian di saat traveling, selalu ada cara yang ekonomis untuk menikmati kota ini.

4. Manali

berlibur ke india. Foto merupakan dokumentasi pribadi
berlibur ke india. Foto merupakan dokumentasi pribadi
Kota ini berada di Himalayan complex, di sini kita bisa menyusuri hutan-hutan alami dari kaki gunung Himalaya, di sini bisa juga menikmati arus liar dan segarnya air dari sungai yang mengalir deras dari hulu pegunungan Himalaya, disini juga kita bisa merasakan sensasi berdekatan dengan glacier-glacier yang bertebaran di puncak-puncak pegunungan Himalaya. Semuanya serba Himalaya! Cocok untuk kalian yang terobsesi untuk sekedar menjejakan kaki di Himalaya.

Namun bukan hanya Himalaya saja yang menjadi daya tarik kota ini. Manali merupakan central dari state Himachal Pradesh, menjadi salah satu titik temu dari daerah-daerah yang berada di India Utara. Bisa dibilang bahwa Manali adalah irisan perpaduan dari budaya-budaya yang berada di India utara. Seperti budaya India secara umum yang kental dengan Hindusme, Spitian yang kental dengan Budhisme dari Tibet juga budaya Kashmir yang mengadaptasi kebudayaan dari ajaran Islam bisa kita temukan di sini.

Tata kota dari Manali sendiri relatif rapih dan juga bersih, apabila harus dianalogikan, Manali urang lebih mirip dengan jalan Braga yang berada di Kota Bandung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun