Ternyata lokasinya hanya terpaut 3 menit dengan berjalan kaki dari tempat aku turun dari bus pagi itu. Aku pun menyimpan tas, membersihkan diri dari keringat dan debu yang sudah menempel di tubuh sejak pagi lalu merebahkan diri di kasur yang telah di siapkan oleh Jojo untuk tamu-tamunya. Sungguh hari itu sangat panjang, menarik, membingungkan, mengesalkan dan melelahkan. Hari pertamaku di Kolkata yang seperti gado-gado ini di tutup dengan sebuah hidangan lezat kachuri dan sabji pada sore hari sebelum akhirnya aku tertidur sampai keesokan paginya.
-----
Tentang simcard yang telah aku beli, kartu tersebut baru bisa aktif 3 hari setelah aku membelinya. Alasan tidak dapat aktif pada hari pertama adalah hal yang sangat konyol, sang petugas kebingungan untuk menentukan mana nama depanku, maka beliau menunggu aku datang kembali ke kiosnya pada keesokan harinya untuk memberitahukan nama depanku. Pada hari kedua kartu ku masih belum bisa aktif karena kendala bahasa pada saat proses verifikasi via telepon. Sang operator tidak bisa berbicara bahasa inggris. Dan pada hari ketiga kartu ku akhirnya aktif setelah aku memonta tolong temanku yang asli dari India (Jojo) untuk bicara kepada operator pada saat proses verifikasi.
http://www.kompasiana.com/yoseapermana/jejak-pertama-di-kolkata_55e31b826e7a617211cffe31
http://www.kompasiana.com/yoseapermana/jejak-pertama-di-kolkata-2_55e4add8d39273a2129d72f1
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H