Mohon tunggu...
Yosephine Asmara
Yosephine Asmara Mohon Tunggu... Guru - This is my life

Tuangkan pikiranmu dalam sebuah tulisan yang akan menjadi sebuah cerita dan sejarah hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tentang Pria yang Aku Kenang dan Aku Banggakan

6 Desember 2021   13:29 Diperbarui: 6 Desember 2021   13:42 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku tumbuh dengan rasa rindu yang terus ada untukmu. Ingin rasanya melewati pertumbuhan pra remaja, remaja dan dewasaku dalam pendampinganmu. Ingin rasanya berdiskusi denganmu tentang banyak hal, ingin rasanya beradu pendapat denganmu yang membuktikanku bahwa aku juga memiliki pendapat. Ingin rasanya bersandar dalam pelukanmu dan menangis kalau aku lelah bekerja. Ingin rasanya diingatkan jangan tidur larut malam hanya untuk mengerjakan dateline. Ingin rasanya ayah kunjungiku saat aku sudah terlelap tidur, ingin rasanya ayah mengusap kepalaku, ingin rasanya ucapan "nduk" terniang sampai sekarang.

Diakhir suratku untukmu.

Ayah tentu tahu bahwa aku sangat mengidolakanmu. Bahkan kelak aku memiliki seorang putra dan putri, aku mau dia menyadari begitu berharganya seorang ayah dan aku akan menceritakanmu sebagai kakek yang luar biasa untukku.

Tentang harapan-harapanku ayah mengetahuinya.

Dari aku, putri yang mengenang dan bangga kepadamu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun