Mohon tunggu...
yos agus
yos agus Mohon Tunggu... Full Time Blogger - penikmat kopi dingin , tukang nulis di buyut martorejo.link, my-hubsch.com, dan 5 blog lainnya.

"Cemberut, Belajar, dan akhirnya Bersyukur..."

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Prediksi Korsel vs Meksiko, Antara Menang Tipis atau Kalah Telak

23 Juni 2018   19:05 Diperbarui: 23 Juni 2018   19:54 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Korsel yang merupakan salah satu wakil Asia di perhelatan piala dunia Rusia membawa misi khusus yakni dapat lolos dari fase group F.

Namun melihat lawan-lawan Korsel di grop F ini, nampaknya perjuangan berat bakal meraka hadapi mengingat di group tersebut ada juara bertahan Jerman dan dua tim kuda hitam Meksiko dan Swedia.

Tapi walau bagaimanapun juga yang namanya pertandingan bola, hasil apapun bisa terjadi mengingat berbagai faktor kadang mempengaruhi penampilan setiap tim di pertandingan mereka.

Mencermati kiprah Korsel di setiap gelaran piala dunia memang menarik, apalagi tim ini pernah mencapai titik tertinggi yakni semi-finalis piala dunia 2002 silam.

Namun nampaknya prestasi tersebut susah untuk di gapai dan itu terbukti hingga perhelatan piala dunia 3 kali berikutnya, mereka harus gagal di babak kedua ataupun fasebabak penyisihan group di kejuaraan tersebut.

Korsel sebenarnya memiliki tradisi tim dengan koordinasi mumpuni dan juga sering melahirkan pemain bintang di setiap tahunnya. Ini bisa kita lihat mulai dari Cha bum kun,hong myong boo,park ji sung hingga son heung min dan masi ada beberapa lagi.

Mereka semua adalah pemain bintang di berbagai klub Eropa dan sudah mengenyam prestasi berlaga di ajang piala dunia pada era masing-masing, namun menarik di cermati bahwa kecemerlangan mereka ternyata tidak membawa dampak yang menjanjikan bagi timnas-nya. Ini terbukti dengan prestasi mereka di piala dunia dan khusus untuk Park ji sung, ternyata si-Park juga belum jadi bintang saat Korsel berhasil meraih prestasi semi finalis world cup 2002.

Momen seru nonton bola bareng.

Dan menaksir peluang Korsel di piala dunia Rusia 2018, nampaknya juga akan bernasib 11-12 dengan prestasi sebelumnya. Ini tentu bukan do'a saya melainkan dari hasil laga pertama yang harus menelan kekalahan saat meladeni permainan Swedia dengan skor tipis 0-1.

Melihat permainan Korsel di laga tersebut, nampaknya mereka sangat kesulitan dalam menerapkan koordinasi tim sehingga permainan tidak berkembang dan cenderung berat sebelah.

Penguasaan bola yang sangat lambat di tambah begitu seringnya para pemain kehilangan bola, juga menjadi salah satu faktor bagaimana mereka akhirnya harus kalah dari Swedia.

Versus Meksiko.

Malam ini ( 23/06/2018) Tim Korsel akan meladeni tim Meksiko yang di laga pertama sudah mengalahkan mantan juara Jerman dengan skor tipis 1-0.

Ini tentu jadi laga hidup-mati Korsel mengingat kalau mereka kalah di laga ini, maka bisa dipastikan bahwa langkah mereka sudah cukup sampai tanggal 27 juni saja dan setelah itu Anyeong hee ( selamat jalan).

Sebenarnya kalau melihat head to head 5 laga mereka, Korsel masih unggul yakni 3 kali menang dan 2 kali kalah, namun kalau di lihat dari skor kekalahan Korsel di pertandingan mereka, nampaknya son heung min dkk harus berhati-hati agar tidak mengulangi kekalahan dengan skor telak..!

Saya masih ingat saat piala dunia Prancis 1998 di mana Korsel yang kala itu di kapten-i oleh Hong myong boo takluk 1-3 oleh Meksiko dan itu merupakan kekalahan paling pahit dimana salah seorang pemain mereka yaitu Ha Seok ju di kartu merah pada menit ke 18 babak pertama, dan satu lagi saat laga terakhir mereka dimana Korsel takluk  0-4 pada januari 2014, ini tentu menjadi catatan buruk Korsel dalam menghadapi Meksiko ini.

Jadi untuk laga ini sebetulnya ada momen penting bagi Korsel agar catatan buruk mereka yakni kalah telak atau menang tipis dapat di hilangkan dan kalau bisa catatan itu bisa di balik menjadi Menang telak atau kalah tipis di laga malam ini.

Ini sebuah keniscayaan asal mereka tidak mengulangi berbagai kesalahan seperti koordinasi antar pemain yang buruk, jauhnya sektor antar pemain dan kesalahan sering kehilangan bola hanya karena terlambat untuk memberikan bola kepada rekannya..

Permainan Korsel sebenarnya punya karakter yang bagus, apalagi dengan bintang mereka Son Heung-min dan Ki Sung-yueng yang lagi memasuki masa ke-emasaa-nya.

Namun sekali lagi bahwa sepak bola merupakan permainan tim yang kalau hanya mengandalkan 1-2 orang saja maka itu tidaklah cukup untuk membawa jaminan pada sebuah kemenangan.

Sebuah permainan yang di barengi dengan disiplin tinggi tentu akan memberikan hasil pembeda dan ini harus segera di terapkan Korsel jika ingin memenangi laga penting ini.

Kita tunggu permainan Korsel yang lebih baik di malam ini, dan moga saja Son Heung-min dkk dapat memenangkan laga ini meskipun banyak prediksi di luar sana yang meng-unggul-kan Meksiko sebagai pemenangnya.

Kemenangan atas meksiko mungkin dapat memberi prestasi dengan menambah rekor kemenangan atas mereka namun lebih dari itu target lolos dari group F inilah yang nampaknya jadi prestasi tersendiri mengingat di laga terakhir, mereka akan menghadapi lawan terberatnya yakni Jerman yang sudah menanti di tanggal 27  juni mendatang.

Mampukah Korsel lepas dari rekor kalah telak atau bisakah korsel ukir kemenangan telak atas Meksiko..? Kita tunggu hasil laga tersebut malam ini.

Dan jangan lupa sebelum nonton pertandingan ini, ayo siapkan dulu minuman yang hangat-hangat plus kebul-kebul agar suasana tidak hambar sampai paripurnanya laga tersebut.

Tidak harus ada Kimchi meski kita berharap Korsel dapat mewakili benua Asia untuk be-prestasi, tapi cukup kacang garuda saja yang memang sangat pas dan gurih bagi lidah kita. Ayo kita simak dan jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun