Mohon tunggu...
Yosafat AdiPutra
Yosafat AdiPutra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hanya seorang mahasiswa yang sedang mencari jati dirinya dan mengejar tujuan hidupnya. yu mampir yu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Esai mengenai Ancaman Integritas Nasional Bangsa Indonesia

19 Oktober 2022   18:57 Diperbarui: 19 Oktober 2022   19:05 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BAB 1 PENDAHULUAN

Gerakan Papua Merdeka Ancaman bagi Bangsa?

Tema: Menanggapi Ancaman Integrasi Nasional oleh Oknum Separatisme 

  1. Latar Belakang Masalah

Integrasi nasional merupakan suatu hal yang mempersatukan segala perbedaan dalam masyarakat dan menjadikan suatu keseluruhan yang tidak terpisahkan. (menyatukan berbagai kelompok dan menyatukan sebagai suatu kesatuan bangsa). Termasuk di dalamnya identitas sekunder dalam kesatuan wilayah, ideologi, latar belakang, cita-cita yang sama. Hal-hal inilah yang mendorong suatu rasa perlunya persatuan di tengah yang sudah beragam lama sebelum NKRI berdiri.

Pada dasarnya, justru keberagaman yang ditemui di Indonesia merupakan modal yang utama dalam pembangunan rasa kesatuan bangsa. Untuk mempersatukan masyarakat dari berbagai kalangan, latar belakang, kebudayaan diperlukan toleransi yang tinggi dan sikap saling menghargai antar golongan. Persatuan bangsa merupakan syarat mutlak bagi keberhasilan Indonesia. Meskipun orang tidak bersatu dan selalu mengutamakan kepentingannya sendiri, jadi Cita-cita Indonesia yang terkandung dalam sila ketiga Pancasila hanya akan menjadi mimpi yang tidak akan pernah menjadi kenyataan.

Pelaksanaan Integrasi Nasional di Bangsa ini tidak selalu berjalan dengan mulus. Semenjak kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, banyak sekali kasus permasalahan yang masih harus ditangani oleh para pemimpin bangsa. Tantangan serta faktor penghambat utama dalam pelaksanaan integrasi nasional antara lain masyarakat Indonesia yang multikultural, Etnosentrisme, geografis Indonesia yang luas, Intervensi bangsa asing, dan eksploitasi SDA. 

Dari sekian banyak ancaman integrasi nasional. Pemilihan topik pembahasan esai ini akan lebih mengacu pada isu separatisme. Istilah separatisme adalah suatu tindakan kelompok atau komunitas di dalam kesatuan yang besar dan  hendak memisahkan diri dari kesatuan besar tersebut dengan maksud berdiri sendiri. Konteks kesatuan besar yang dijabarkan disini adalah Negara dan ada oknum organisasi yang hendak memerdekakan diri dari suatu negara yang sudah berdaulat dan mendirikan negaranya sendiri. 

  1. Rumusan Masalah

Meletusnya isu separatisme dari Organisasi Papua Merdeka yang menginginkan kemerdekaan dari Indonesia. Lantas apa itu Organisasi Papua Merdeka? (disingkat OPM) adalah sebuah organisasi separatis teroris yang didirikan pada tahun 1963 untuk selalu membuat kekacauan di Provinsi Papua dan Papua Barat yang saat ini di Indonesia, yang sebelumnya dikenal sebagai Irian Jaya dan untuk memisahkan diri dari Indonesia.

Papua adalah satu-satunya provinsi di Indonesia yang Kembali Ke pangkuan ibu pertiwi melalui "Persetujuan New York" yang ditandatangani oleh Belanda dan Indonesia pada 15 Agustus 1962. Persetujuan  ini dicatat oleh  Majelis Umum PBB berdasarkan Resolusinya pada 21 September 1962, No.1752 (XVII). Pada 1 Oktober 1962  ,  dilakukan penyerahan kekuasaan dari pemerintah Belanda Kepada Pemerintah sementara PBB. 

Sebenarnya benih separatisme di papua sudah dikembangkan dari zaman kolonial belanda dimana Belanda melakukan percepatan pembangunan ekonomi dan politik di kawasan papua serta mengadakan sidang komite yang menghasilkan simbol-simbol OPM yang pada dasarnya belanda ingin menjadikan papua barat sebagai negara boneka belanda yang baru. Paham-paham serta ideologi baru yang ditanamkan ini merupakan awal mula bangkitnya pemberontakan di papua barat.

C. Teori-teori Integrasi

Dua tokoh besar yang berpendapat maupun berteori tentang Integrasi nasional adalah Howard Wriggins dan Myron Weiner. Howard Wriggins menjelaskan integrasi adalah penyatuan bangsa-bangsa yang berbeda dari suatu masyarakat menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh atau memadukan masyarakat-masyarakat kecil yang banyak menjadi suatu bangsa. Sementara itu Menurut Myron Weiner, integrasi nasional merupakan proses penyatuan kelompok-kelompok dengan latar sosial dan budaya berbeda ke dalam satu kesatuan wilayah dan membentuk satu identitas nasional.

BAB 2 PEMBAHASAN

  1. Analisis Masalah

Sebelum masuk ke dalam pembahasan Gerakan Papua merdeka sebagai ancaman Integrasi Nasional, mari kita berkaca dikit ke masa lalu. Peristiwa lepasnya timor timur, sekarang berganti nama menjadi Timor Leste, menjadi bukti nyata bahwa persatuan bangsa yang dipelopori oleh para pendiri bangsa menjadi jaminan bahwa suatu saat daerah tertentu di Indonesia akan selamanya menjadi bagian dari negara ini. Marilah kita ambil contoh, misalnya daerah-daerah seperti Aceh, Maluku hingga Papua yang menjadi pembahasan saat ini. Masing-masing daerah tersebut memiliki ideologi dan ciri khas daerah yang kuat. Aceh dengan ideologi Keislaman nya yang kuat, bahkan hingga daerah seperti Yogyakarta sekalipun sewaktu-waktu mempunyai landasan untuk melakukan pemisahan dengan dalih perbedaan ideologi sebagai negara monarki. Tentunya kita berharap semua hal yang disebutkan di atas itu tidak tercapai

Sekarang bagaimana dengan Gerakan Papua Merdeka ini? Apabila terdapat kaum yang ingin melakukan pemberontakan dalam hal ini organisasi papua merdeka yang perbuatannya melanggar hukum dalam perspektif nasional maka pantas dihukum. Namun yang menjadi persoalan besar disini adalah dalam perspektif hukum internasional tidak demikian. Mereka tidak menghukum adanya pemberontakan atau terjadinya suatu tindakan "revolusi", melainkan bisa saja haknya diperjuangkan karena terdapat hukum self determination right (hak mennetukan nasib sendiri) sebagaimana yang dimanfaatkan Indonesia menghadapi kolonial Belanda di mata hukum internasional. Hal ini bisa menjadi senjata dalam upaya pemisahan negara.

BAB 3 PENUTUP

  1. Kesimpulan

Tantangan terbesar dalam menghadapi Gerakan Papua Merdeka ini adalah Perlindungan upaya separatisme tersebut di mata internasional. Kita sebagai bangsa Indonesia yang memiliki perspektif sebuah integrasi nasional bangsa yang utuh tentunya tidak menginginkan hal tersebut sampai terjadi. Namun Hak pemerintah Indonesia untuk mempertahankan wilayah nya juga sama besar disini. Berbeda kasus dengan perjuangan Timor Timur yang berhasil memisahkan dirinya karena memang sedari awal tidak pernah mendapat pengakuan sah dari PBB sebagai bagian teritorial Indonesia, Wilayah papua barat pernah mendapat pengakuan itu. Sebenarnya kita sebagai bangsa Indonesia masih bisa bernafas sedikit lega karena dalam kasus ini, dukungan pemerintah untuk tetap mempertahankan wilayah Papua barat sebagai bagian dari NKRI ini masih lebih kuat dari tuntutan separatisme yang dilakukan oleh OPM ini. Oleh sebabnya pemerintah tetap harus fokus dalam permasalahan jangka pendek, yaitu menumpaskan tindakan-tindakan terorisme disana dan menyusunn strategi jangka banyak dalam penghapusan ideologi separatis dalam bangsa, tidak hanya Papua Barat.

  1. Daftar Pustaka

Sumber internet: 

https://mediaindonesia.com/humaniora/499020/integrasi-nasional-menurut-ahli-dan-contoh

https://gerbangkurikulum.sma.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2016/09/X_PPKN_KD-3.5_Final.pdf

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190820184732-20-423159/perjanjian-new-york-1962-dan-pangkal-kisruh-di-tanah-papua

Bahar, Saffroedin dan A.B Tangdililing. 1996. Integrasi Nasional Teori, Masalah Dan Strategi. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Hasoloan, Jimmy dkk. 2016. Pancasila dan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Deepublish.

Sumber Jurnal:

http://eprints.unm.ac.id/12427/1/Artikel%20Jurnal%20Nasional%20Tidak%20Terakreditasi%20-%20Integrasi%20Nasional%20Sebagai%20Salah%20Satu%20Parameter%20Persatuan%20dan%20Keatan%20Bangsa%20Negara%20Republik%20Indonesia.pdf

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun