Mohon tunggu...
Yosafati Gulö
Yosafati Gulö Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Warga negara Indonesia yang cinta kedamaian.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ketika AHY Menembus Tembok Kebiasaan Berpolitik

10 Juni 2019   12:02 Diperbarui: 10 Juni 2019   12:15 1392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi saya, terlepas dari saya mau memilihnya menjadi Capres pada Pilpres 2024 atau tidak, apa yang dilakukan AHY mirip dengan cara berpikir yang ditawarkan Stephen R. Covey dalam bukunya "The 3rd Alternative".

Ia menembus kebuntuan komunikasi dan sikap berhadap-hadapan antar dua kubu dalam Pilpres. Ia keluar dan meninggalkan jalan yang biasa ditempuh dari dua pola pikir "cara saya" dan "cara Anda", kubu saya dan kubu Anda. Ia memeragakan cara di atas keduanya, dengan "cara kita". Terminologinya bukan lagi "aku" - "kamu", melainkan "kita". ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun