Mohon tunggu...
Yosafati Gulö
Yosafati Gulö Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Warga negara Indonesia yang cinta kedamaian.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Amien Rais, Ketua Tim Sukses Prabowo pada Pilpres 2024-2029

25 April 2019   14:39 Diperbarui: 25 April 2019   17:44 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lihat saja pernyataannya terhadap hasil quick count (QC) Pilpres 2019. Dengan trend data yang menunjukkan posisi Jokowi menang atas Prabowo, Amien dan konco-koncoya bilang hasil QC bohong. Lembaga survey disebut menyesatkan. Jangan dipercaya. Dia pura-pura lupa kebenaran hasil QC pada Pilkada DKI 2017 yang menunjukkan kemenangan Anies Baswedan atas Ahok yang akhirnya nyaris sama dengan hasil real count.

Prabowo tidak boleh Kalah

Untuk menghibur diri, kubu Prabowo lantas mengumumkan data kemenangan Prabowo sebanyak 62%, walaupun terbatas pada suara di wilayah pendukung Prabowo. Dengan data hiburan ini, Prabowo pun berhasil mereka dorong untuk mendeklarasikan kemenangan berkali-kali. Bersama Ketua tim pemenangan Prabowo, Joko Santoso, Amien bahkan sudah menginstruksikan seluruh relawannya agar menggelar syukuran di seluruh Indonesia.

Nalar sudah tidak jalan. Amien tidak mau tahu bahwa bila data yang 62% dari internal itu disandingkan dengan data nasional, sudah pasti Prabowo belum bisa disebut menang.

Tapi yang namanya Amien, tidak mengenal istilah kalah. Jika fakta menunjukkan Prabowo kalah pun ia malas menggunakan nalar. Pokoknya Prabowo harus menang. Kalau perlu people power. Entah people yang mana yang dia maksud.

Kalau nyatanya kalah, itu artinya Pemilu tidak benar, KPU curang. Ia tak ambil pusing perhitungan nyata dari KPU. Ia tak perduli ketentuan undang-undang yang mengatur pemenang Pemilu.

Juga pura-pura tidak sadar bahwa 38% di internal Prabowo itu merupakan pendukung Jokowi. Artinya, ditambahkan dengan suara eksternal Prabowo, data nasional pendukung Jokowi, sudah pasti akal sehat (tapi bukan akal sehat ala Rocky Gerung), akan berkata Prabowo masih harus bersiap-siap berkompetisi lagi pada Pilpres 2024-2029.

Kalau saja ia mau, maka yang diperlukan Amien dan para pendukung Prabowo sebenarnya nyeruput kopi sejenak. Sambil nyeruput kopi, mereka membentuk tim sukses Prabowo untuk Pilpres 2024-2029. Ketuanya bisa Amien Rais, Fadli Zon, Fahri Hamzah, Rocky Gerung, atau Dahniel A. Simanjuntak.

Waktu lima tahun ke depan mereka bisa membuat tim yang sangat solid untuk memenangkan Prabowo. Mungkin saja pada saat itu dia akan berhadapan dengan Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Risma Tri Rismaharini, Mahfud MD, atau lainnya. Tapi tidak apa-apa. Kalau nantinya kalah, toh masih ada Pilpres 2029-2034 atau Pilpres 2034-2039 lagi. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun