MANFAAT FISHBONE
diagram fishbone memberi banyak keuntungan bagi dunia bisnis. Selain memecahkan masalah kualitas yang menjadi perhatian penting perusahaan. Tetapi pada dasarnya diagram fishbone dipergunakan untuk kebutuhan-kebutuhan, seperti ; (a) Membantu mengidentifikasi akar penyebab masalah dari suatu masalah, (b) Membantu membangkitkan ide-ide untuk solusi suatu masalah, (c) Membantu dalam penyelidikan atau pencarian fakta lebih lanjut, (d) Mengidentifikasi tindakan untuk menciptakan hasil yang diinginkan, (e) Membuat issuesecara lengkap dan rapid an (f) Menghasilkan pemikiran baru.
Beberapa manfaat lainnya seperti ; (a) Membantu menentukan akar penyebab masalah atau karakteristik kualitas menggunakan pendekatan terstruktur, (b) Mendorong partisipasi kelompok dan memanfaatkan pengetahuan kelompok proses, serta (c) Mengidentifikasi area dimana data harus dikumpulkan untuk studi lebih lanjut (BSI, 2009).
LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN FISHBONE
Diagram fishbonemerupakan pendekatan terstruktur yang memungkinkan dilakukan suatu analisis lebih terperinci dalam menemukan penyebab-penyebab suatu masalah, ketidaksesuaian, dan kesenjangan yang ada (Gasversz, 1997). Ada 6 langkah dalam melakukan analisis, yaitu ; (a) Menyepakati permasalahan utama yang terjadi dan diungkapkan bahwa masalah tersebut merupakan suatu pernyataan masalah (problem statement),(b) Mengidentifikasi penyebab masalah yang mungkin, (c) Identifikasi kategori penyebab, (d) Menemukan sebab potensial, (e) Mengkaji kembali dan (f) Mencapai kesepakatan.
STUDI KASUS DENGAN FISHBONE
Studi Kasus “ rendahnya pemanfaatan layanan gigi oleh orang dewasa
Tabel
Diagram fishbone adalah diagram sebab-akibat yang dimanfaatkan dalam mengidentifikasi potensi masalah kinerja. Tujuan utama dari fishbone,untuk menggambarkan hubungan antara penyampaian akibat dan semua faktor yang berpengaruh pada akibat ini. Pada dasarnya fishbone untuk mengidentifikasi dan mengorganisasi penyebab yang mungkin timbul dari suatu efek dan memisahkan akar penyebabnya. Dari studi kasus pada pemanfaatan layan kesehatan gigi dapat diketahui efek dan penyebab rendahnya layanan kesehatan gigi oleh orang dewasa (gambar 2). Kemudian kita dapat menjabarkan setiap masalah yang terjadi (table).
DAFTAR PUSTAKA
- Depkes RI, 1993, Pedoman Penyelengaraan Upaya Pelayanan Kesehatan Gigi Di Puskesmas , Direktorat Kesehatan Gigi, Dirjen Pelayanan Medik ,Depkes RI, Jakarta.
- Depkes RI,2009, Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Jakarta.
- Depkes RI,2007, Standar Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Di Puskesmas, Direktorat Bina Pelayanan Medik Dasar, Jakarta.
- Scarvada, A.J., Tatiana Bouzdine-Chameeva, Susan Meyer Goldstein, Julie M. Hays, Arthur V. Hill. 2004. A Review of the Causal Mapping Practice and Research Literature. Second World Conference on POM and 15th Annual POM Conference, Cancun, Mexico, April 30 – May 3, 2004.
- Ilie. G., & Ciocoiu, C. N. (2010, March) Application Of Fishbone Diagram to Determine The Risk Of an Event With Multiple Causes.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H