Mohon tunggu...
Yoriska Asta
Yoriska Asta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasisa

Undergraduates students of Raja Ali Haji Maritime University department of International Relations. Experienced student with a passion for learning and challenges. Proven teamwork from leadership roles, including over a year as the head of the social media and design division in a campus organization. Actively engaged in Model United Nations (MUN) at both national and international levels, fostering diplomatic skills and global awareness. Established strong connections with partners and relevant institutions. Ready for new opportunities

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ancaman Konflik di Laut China Selatan Terhadap Kedaulatan Indonesia: Menjaga Natuna

31 Mei 2024   17:30 Diperbarui: 31 Mei 2024   21:03 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokumentasi Penulis

Pengembangan koperasi nelayan juga bisa menjadi solusi untuk memperkuat posisi tawar nelayan dalam pasar. Koperasi dapat berfungsi sebagai wadah untuk mengumpulkan hasil tangkapan, melakukan proses pengolahan, hingga pemasaran produk perikanan. Dengan sistem koperasi, keuntungan yang diperoleh bisa didistribusikan secara merata kepada anggotanya, sehingga kesejahteraan masyarakat nelayan bisa meningkat.

Ancaman konflik di Laut China Selatan terhadap kedaulatan Indonesia, khususnya di Natuna, adalah isu serius yang memerlukan perhatian dan tindakan segera. Dari diskusi yang diadakan, solusi yang paling realistis dan mendesak adalah peningkatan infrastruktur, pengembangan Natuna sebagai kota maritim, dan pemberdayaan masyarakat lokal. Sebagai mahasiswa dan Puteri Maritim Kepulauan Riau 2023 serta Duta Maritim Indonesia, saya berkomitmen untuk terus meningkatkan kesadaran dan berjuang demi masa depan Natuna yang lebih baik.

Dengan kerjasama antara pemerintah, TNI, akademisi, dan masyarakat, kita dapat menjaga kedaulatan dan mengembangkan potensi besar yang dimiliki oleh Natuna. Peningkatan infrastruktur akan memberikan fondasi yang kuat untuk aktivitas ekonomi dan keamanan di Natuna. Pengembangan sebagai kota maritim akan memaksimalkan potensi sumber daya alam dan pariwisata, sementara pemberdayaan masyarakat akan memastikan bahwa manfaat ekonomi yang dihasilkan bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Dengan komitmen bersama, kita dapat memastikan bahwa Natuna bukan hanya menjadi garda depan kedaulatan Indonesia, tetapi juga pusat kemakmuran yang berkelanjutan bagi masyarakatnya. Keberhasilan dalam menjaga dan mengembangkan Natuna akan menjadi contoh bagi wilayah-wilayah lain di Indonesia dalam menghadapi tantangan kedaulatan dan pembangunan.

Dengan demikian, kita dapat menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang mampu melindungi kedaulatannya dan memanfaatkan sumber daya alamnya secara berkelanjutan untuk kesejahteraan rakyatnya.

Sumber

Badan Nasional Pengelola PerbatasanRepublik Indonesia (BNPP RI)

UNCLOS

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun