Wahai prahara...
Mengapa datang silih berganti
Tak kenal waktu kau hadir
Lelah ku menghadapimu
Wahai prahara...
Tega kau melihatku menderita
Menungkuk dari langit biru
Takkah kau ingin berdamai denganku
Wahai prahara...
Bosan aku, letih aku
Tak ada semangat di rautku
Tak sanggup aku bila menerus
Wahai prahara...
Pulanglah ke asalmu
Bawa dia datang padaku
Bawa damai untuk hidupku
Karya: Yoris Fransiska, 15 Februari 2016.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!